Berbagaijenis Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) Berikut ini adalah beragam jenis perseroan terbatas (PT), sebagai berikut: 1. PT Terbuka. Perusahan perseroan terbatas jenis ini sahamnya boleh dibeli atau dipunyai oleh umum. Biasanya saham Perseroan terbatas pada jenis ini kepemilikannya atas unjuk bukan atas nama, jadi {mudah|gampang Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Siklus Hidup Produk Pengertian, Tahapan, Serta Contohnya dalam Bisnis Siklus Hidup Produk Pengertian, Tahapan, Serta Contohnya dalam Bisnis Siklus hidup produk atau dalam istilah asing biasa disebut dengan sebutan product life cycle adalah salah satu komponen penting yang wajib diketahui dan dipahami dengan benar oleh para produsen. Pada dasarnya, konsep nyata dari sebuah siklus hidup produk adalah merupakan suatu proses yang memberikan gambaran proses yang akan dipasarkan. Nantinya produk tersebut akan diedarkan ke masyarakat hingga mengalami suatu siklus tertentu. Banyak yang perlu diketahui tentang siklus hidup produk. Jadi harus benar-benar mengetahui pengertian tahapan dan contohnya. Pengertian Siklus Hidup Produk Berdasarkan laman Wikipedia, product life cycle atau siklus hidup produk adalah konsep yang menggambarkan tahapan-tahapan yang dilalui oleh sebuah produk sejak diluncurkan hingga akhirnya ditarik dari pasar. Siklus hidup produk terdiri dari empat tahapan utama, yaitu tahap perkenalan introduction, tahap pertumbuhan growth, tahap kedewasaan maturity, dan tahap penurunan decline. Pada tahap perkenalan, produk baru diperkenalkan ke pasar dan biasanya mengalami penjualan yang lambat. Pada tahap pertumbuhan, penjualan produk meningkat secara signifikan dan perusahaan mungkin perlu memperluas produksi untuk memenuhi permintaan. Pada tahap kedewasaan, penjualan produk mulai stabil dan pesaing di pasar semakin banyak, sehingga perusahaan perlu mempertahankan posisinya dengan mengembangkan produk dan melakukan pemasaran yang efektif. Pada tahap penurunan, penjualan produk mulai menurun dan perusahaan mungkin perlu memutuskan untuk menarik produk dari pasar atau melakukan inovasi untuk menghidupkan kembali produk tersebut. Pemahaman terkait siklus hidup produk sangat penting bagi perusahaan karena dapat membantu perusahaan memperkirakan permintaan pasar, mengembangkan strategi pemasaran, mengalokasikan sumber daya, serta memutuskan apakah akan mempertahankan atau menarik produk dari pasar. Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil Tahapan Siklus Hidup Produk Product Life Cycle Tahapan siklus hidup produk terdiri dari empat fase utama, yaitu 1. Tahap Perkenalan Introduction Tahap ini dimulai ketika produk baru diperkenalkan ke pasar. Pada tahap ini, penjualan produk masih rendah dan perusahaan biasanya mengalami kerugian karena investasi besar yang dilakukan untuk mengembangkan dan memasarkan produk baru. Pada tahap ini, perusahaan fokus pada membangun kesadaran merek dan mendapatkan pangsa pasar. Baca juga 5 Cara Efektif dalam Menentukan Harga Jual Beserta Penjelasan Lengkapnya 2. Tahap Pertumbuhan Growth Setelah produk diperkenalkan dan diterima oleh pasar, tahap pertumbuhan dimulai. Pada tahap ini, penjualan produk mulai meningkat secara signifikan dan perusahaan perlu memperluas produksi untuk memenuhi permintaan. Pada tahap ini, persaingan di pasar juga mulai meningkat. 3. Tahap Kedewasaan Maturity Pada tahap kedewasaan, penjualan produk mulai stabil dan pesaing di pasar semakin banyak. Pada tahap ini, perusahaan perlu mempertahankan posisinya dengan mengembangkan produk dan melakukan pemasaran yang efektif. Pada tahap ini, perusahaan mungkin perlu melakukan inovasi produk atau strategi pemasaran baru untuk tetap bersaing di pasar. Baca juga Whistle Blowing Pengertian, Jenis, dan Penerapannya Dalam Bisnis 4. Tahap Penurunan Decline Pada tahap ini, penjualan produk mulai menurun dan perusahaan mungkin perlu memutuskan untuk menarik produk dari pasar atau melakukan inovasi untuk menghidupkan kembali produk tersebut. Jika perusahaan memutuskan untuk menarik produk dari pasar, maka mereka dapat mengalokasikan sumber daya untuk mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang ada. Pemahaman tahapan siklus hidup produk penting bagi perusahaan untuk dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk setiap tahapan dan memutuskan apakah akan terus menginvestasikan sumber daya pada produk atau menariknya dari pasar. Baca juga Strategi Distribusi Pengertian, Jenis, Dan Contohnya Dalam Bisnis Contoh Siklus Hidup Produk Berikut adalah contoh siklus hidup produk untuk sebuah produk elektronik Tahap Perkenalan Produk elektronik diluncurkan ke pasar dan mulai diperkenalkan kepada konsumen. Pada tahap ini, penjualan produk masih rendah dan perusahaan fokus pada membangun brand awareness dan mendapatkan pangsa pasar. Tahap Pertumbuhan Setelah produk diterima oleh pasar, penjualan produk mulai meningkat secara signifikan dan perusahaan perlu memperluas produksi untuk memenuhi permintaan. Pada tahap ini, persaingan di pasar juga mulai meningkat dan produk tersebut menjadi semakin populer di kalangan konsumen. Tahap Kedewasaan Penjualan produk stabil dan persaingan di pasar semakin ketat. Pada tahap ini, perusahaan perlu mempertahankan posisinya dengan mengembangkan produk dan melakukan pemasaran yang efektif. Perusahaan dapat melakukan inovasi pada produk atau mengembangkan strategi pemasaran baru untuk tetap bersaing di pasar. Tahap Penurunan Penjualan produk mulai menurun karena persaingan di pasar semakin ketat dan produk tersebut telah lama beredar di pasar. Pada tahap ini, perusahaan mungkin perlu memutuskan untuk menarik produk dari pasar atau melakukan inovasi untuk menghidupkan kembali produk tersebut. Contoh lainnya adalah siklus hidup produk untuk sebuah mobil Tahap Perkenalan Mobil tersebut diluncurkan ke pasar dan mulai diperkenalkan kepada konsumen. Pada tahap ini, penjualan mobil masih rendah dan perusahaan fokus pada membangun kesadaran merek dan mendapatkan pangsa pasar. Tahap Pertumbuhan Setelah mobil diterima oleh pasar, penjualan mobil mulai meningkat secara signifikan dan perusahaan perlu memperluas produksi untuk memenuhi permintaan. Pada tahap ini, persaingan di pasar juga mulai meningkat dan mobil tersebut menjadi semakin populer di kalangan konsumen. Tahap Kedewasaan Penjualan mobil stabil dan persaingan di pasar semakin ketat. Pada tahap ini, perusahaan perlu mempertahankan posisinya dengan mengembangkan mobil dan melakukan pemasaran yang efektif. Perusahaan dapat melakukan inovasi pada mobil atau mengembangkan strategi pemasaran baru untuk tetap bersaing di pasar. Tahap Penurunan Penjualan mobil mulai menurun karena persaingan di pasar semakin ketat dan mobil tersebut telah lama beredar di pasar. Pada tahap ini, perusahaan mungkin perlu memutuskan untuk menarik mobil dari pasar atau melakukan inovasi untuk menghidupkan kembali mobil tersebut. Baca juga 10 Hal yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan dalam Membangun Bisnis Kesimpulan Siklus hidup produk adalah konsep penting dalam manajemen produk yang menjelaskan empat tahapan utama yang dialami oleh produk selama masa beredar di pasar, yaitu tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Setiap tahap memiliki karakteristik dan tantangan unik yang perlu dipahami oleh perusahaan agar dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan mengambil keputusan yang tepat terkait produk. Pada tahap perkenalan, penjualan produk masih rendah dan perusahaan perlu fokus pada membangun kesadaran merek dan mendapatkan pangsa pasar. Pada tahap pertumbuhan, penjualan produk meningkat dan perusahaan perlu memperluas produksi untuk memenuhi permintaan. Pada tahap kedewasaan, penjualan produk stabil dan perusahaan perlu mempertahankan posisinya dengan mengembangkan produk dan melakukan pemasaran yang efektif. Pada tahap penurunan, penjualan produk mulai menurun dan perusahaan perlu memutuskan apakah akan terus menginvestasikan sumber daya pada produk atau menariknya dari pasar. Dengan memahami siklus hidup produk, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat terkait pengembangan produk, pemasaran, dan alokasi sumber daya yang efektif. Selain itu, perusahaan juga dapat mempersiapkan produk baru untuk menggantikan produk lama yang mencapai tahap penurunan. Kesulitan dengan pembukuan manual? Anda bisa mencoba untuk menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur sesuai dengan kebutuhan bisnis dan mudah digunakan, salah satunya adalah Accurate Online. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud buatan Indonesia yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan digunakan oleh ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis. Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa memantau seluruh transaksi, membuat laporan keuangan, memeriksa stok, rekonsiliasi transaksi dan masih banyak lagi kapanpan dan dimanapun Anda mau. Tidak percaya? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 2911 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link

2 Ciri-ciri Tahap Kedewasaan. Beberapa ciri-ciri pada tahap kedewasaan meliputi: a) Perusahaan yang memimpin pasar mendapatkan laba besar. b) Kapasitas produksi tinggi. c) Harga produk mulai menurun. d) Cash flow berada dalam kondisi positif yang kuat. e) Pesaing yang kalah dan yang lemah akan mulai keluar dari pasar. d. Tahap Penurunan (Decline)

Sesuatu yang baru harus diperkenalkan ke khalayak agar diketahui keberadaannya. Demikian dalam bisnis, setiap produk baru yang ingin diluncurkan ke pasar harus diperkenalkan ke pasar agar tidak perlu berlama-lama berada di jenjang pemula ini, dan segera bisa memasuki tahap pertumbuhan yang cepat. Banyak faktor yang menyebabkan sebuah produk betah’ berlama-lama berada di tahap pertama pada siklus hidup produk ini, di antaranya adalah; lambannya pengembangan kapasitas produksi, tidak memiliki atau lambat dalam mendapatkan rantai distribusi, adanya penolakan dari pelanggan karena perilakau pelanggan yang mapan pada produk yang sudah dilanggannya dari produsen lain, sedikiktnya jumlah pembeli yang membutuhkan produk yang dipasarkan. Di tahap perkenalan ini, biasanya terdapat ciri-ciri dan situasi umum yang dapat dilihat dengan jelas, yaitu; a Keuntungan yang relatif kecil karena penjualannya rendah, b biaya distribusi dan promosinya yang tinggi, c teknologi yang dimiliki untuk memproduksi produk masih sangat terbatas, ini akan berpengaruh terhadap waktu dan biaya di luar distribusi dan promosi. Strategi Untuk menyiasati situasi pada tahap perkenalan ini, Kotler menyampaikan Empat Strategi Pemasaran dalam tahap perkenalan. Dari empat variabel yang ditawarkan, Kotrler menyarankan hanya mempertimbangkan Harga dan Promosi untuk empat strategi ini, dan pihak manajemen dapat memilih salah satu strategi disesuaikan dengan kondisi Strategi Peluncuran Cepat rapid-skimming strategy adalah strategi yang digunakan jika ingin memperoleh sebanyak-banyaknya laba bruto pada setiap unit produk. Tapi ingat, strategi ini berorientasi pada Harga yang tinggi dan tingkat promosi yang tinggi pula. Promosi yang tinggi akan meningkatkan penetrasi pasar dengan cepat. Strategi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang memproduksi barang yang jarang terpikirkan tidak disadari oleh konsumen, tetapi sebenarnya dibutuhkan. Untuk kasus ini, perusahaan harus mampu meyakinkan bahwa produknya tersebut memiliki manfaat yang sangat tinggi yang dibutuhkan dan selama ini dicari oleh konsumen, tetapi konsumen tidak tahu dan tidak menyadari keberadaan produk tersebut. Jika konsumen telah tahu dan menyadari tentang produk tersebut, maka, harga tingga bukan lagi menjadi persoalan. Bagi produsen yang baru meluncurkan produk harus benar-benar memiliki alasan kuat, mengapa produk tersebut harganya tinggi? Strategi peluncuran Lambat tedious-skimming strategy, yaitu strategi yang bertujuan untuk memperoleh laba yang tinggi, tetapi biaya promosi yang rendah. Untuk strategi ini harus memenuhi syarat-syarat berikut Ukuran pasar terbatas Sebagian besar pasar sadar akan produk Pembeli bersedia membayar dengan harga tinggi Diperkirakan tidak ada persaingan dalam waktu dekat Strategi Penetrasi Cepat. Strategi ini fokus pada pangsa pasar yang besar dan penetrasi yang cepat dengan menjual produknya dengan harga yang rendah dan biaya promosi yang tinggi. Strategi ini dilakukan dalam kondisi berikut Pasar besar Pasar tidak menyadari kehadiran produk Sebagian besar pembeli sensitif terhadap harga Ada kemungkinan besar persaingan Biaya produksi per unit turun sejalan dengan skala produksi dan bertambahnya pengalaman produksi Strategi Penetrasi Lambat. Strategi ini menerapkan harga rendah dan tingkat promosi rendah. Tujuan harga rendah adalah untuk mendorong cepatnya penerimaan produk di pasar, dan untuk ini, perusahaan harus jeli dan mampu menekan biaya produksi agar tetap memperoleh laba yang baik dengan harga yang rendah. Perusahaan memiliki keyakinan bahwa perminataan pasar memiliki elastisitas harga yang tinggi namun elastisitas promosinya minimal. Strategi ini dapat dilakukan dalam kondisi berikut Pasar besar Pasar sangat sadar akan produk Pasar sensitif terhadap harga Ada kemungkinan persaingan Perusahaan yang menjadi pelopor pasar harus menjalankan strategi peluncuran secara konsisten sesuai maksud penempatan produknya, artinya produk tersebut akan digunakan untuk apa? melumpuhkan pesaing? mencari laba? mencari pasar? Dan perusahaan/ pelopor pasar harus menyadari bahwa dia tidak dapat memasuki semua pasar dan harus memvisualisasikan pasar berbagai produk yang dapat dimasukinya pertama kali. Baca Juga Strategi Pemasaran Pada Tahap Perkenalan Strategi Pemasaran Pada Tahap Pertumbuhan Strategi Pemasaran Pada Tahap Kemapanan Strategi Pemasaran Pada Tahap Kemunduran Siklus Hidup Produk PLC

StrategiPemasaran Dalam Tahapan Pertumbuhan Produk. Jika suatu produk sudah melewati Tahap Perkenalan Produk dengan baik, maka selanjutnya ialah memasuki tahap pertumbuhan produk. Tahap pertumbuhan produk ini sendiri sanggup dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu antara lain rapid growth dan slow growth. 1.

Strategi Pemasaran Pada Tahap Perkenalan Produk Tahap pertama dalam siklus hidup produk {Product Life Cycle PLC} adalah tahap perkenalan Introduction. Ciri-ciri yang umum tahap perkenalan produk adalah penjualan yang relatif masih rendah, persaingan yang masih relatif kecil, volume pasar cenderung berkembang lambat karena tingginya market resistance, masih banyak melakukan modifikasi produk dalam pengembangan dan pengujiannya karena problem yang timbul tidak seperti yang diramalkan atau mungkin juga disebabkan oleh pemahaman yang keliru mengenai pasar, distribusi masih terbatas, biaya produksi dan pemasaran sangat tinggi, serta tingkat kegagalan yang relatif tinggi. Permintaan dalam tahap perkenalan biasanya datang dari core market, yaitu konsumen yang memiliki dana yang lebih dan mencari produk yang benar-benar diinginkannya. Oleh karena itu harga produk baru biasanya cukup tinggi karena belum diproduksi secara massal, efisien, dan untuk menutup biaya pengembangan dan riset, serta biaya promosi, maka konsumen dengan tipe seperti itulah yang dituju oleh produsen. Laba juga masih sangat rendah bahkan cenderung merugi karena menanggung besarnya biaya pemasaran terutama promosi dan biaya-biaya lainnya, sedangkan penjualan masih sangat rendah. Pada tahap perkenalan produk promosi difokuskan pada usaha membangun primary demand permintaan awal yaitu permintaan pada product class kelas produk, bukan pada merek produk. Produk baru juga pada umumnya menimbulkan masalah distribusi, karena seringkali retailer dan wholesaler tidak bersedia untuk menanggung risiko dalam menjual produk baru. Oleh karena itu, biaya promosi menjadi sangat tinggi karena selain ditujukan untuk memberik informasi kepada konsumen akhir mengenai keberadaan produk, juga untuk menarik minat distributor agar mau menjual produk yang ditawarkan. Strategi pemasaran pada tahap perkenalan produk ditujukan untuk membangun kesadaran konsumen akan produk secara luas dan mendorong konsumen untuk mencobanya. Atau dengan kata lain ialah menciptakan permintaan untuk produk baru primary demand. Untuk kepentingan tersebut produk biasanya akan didesain dengan model yang terbatas agar dapat menghindari terjadinya kebingungan pada calon pembeli serta memudahkan mereka mengenali ciri-ciri produk dengan cepat. Dimana kualitas produk tersebut akan menentukan ada atau tidaknya pembelian ulang atas produk tersebut. Sementara itu dalam penetapan harga ada dua strategi yang bisa diterapkan. Yaitu pertama, dengan menetapkan harga yang tinggi agar dapat menutup biaya dengan cepat serta membuat barrier to entry bagi produsen lain. Sementara yang kedua, adalah menetapkan harga yang rendah agar mendapatkan penerimaan pasar yang cepat. Biasanya diskon harga dipakai untuk mendapatkan outlet distribusi. Kegiatan promosi diarahkan terutama untuk membangun kesadaran terhadap konsumen atas keberadaan produk, dimana periklanan yang digunakan merupakan jenis informing. Publisitas, pemberian sampel dan kupon, serta personal selling yang ekstensif kepada distributor merupakan cara-cara komunikasi yang banyak dilakukan pada tahap perkenalan produk ini. Pada umumnya convenience product sangat membutuhkan sampel, voucher dan kupon, sementara specialty product dan shopping lebih banyak membutuhkan personal selling dan educational advertising kepada konsumen akhir. Strategi yang umum pada tahap perkenalan produk adalah mengkombinasi penetapan harga dan kegiatan promosi. Strategi ini ada empat bentuk, yaitu sebagai berikut 1. Rapid Skimming Strategy Strategi ini dilakukan dengan cara menetapkan harga yang tinggi untuk mendapatkan laba kotor perunit sebanyak-banyaknya, serta dengan cara melakukan promosi yang gencar untuk meyakinkan konsumen mengenai kualitas produk walaupun harganya cukup mahal. Cara seperti ini biasanya digunakan untuk mempercepat laju penerobosan pasar. Strategi rapid skimming akan berhasil apabila sebagian besar pasar belum mengetahui keberadaan produk, konsumen bersedia membayar pada tingkat harga berapa pun, serta perusahaan menghadapi pesaing potensial dan ingin membangun preferensi pada mereknya. 2. Slow Skimming Strategy Strategi slow skimming dilakukan dengan cara menetapkan harga yang tinggi untuk mendapatkan laba kotor perunit sebanyak mungkin dengan promosi yang rendah agar biaya pemasaran tidak terlampau tinggi. Strategi seperti ini akan berhasil apabila besarnya pasar terbatas, konsumen mau membeli dengan harga tinggi, sebagian besar konsumen mengetahui keberadaan produk, dan pesaing potensial belum muncul. 3. Rapid Penetration Strategy Strategi ini dilakukan dengan cara menetapkan harga yang rendah dan promosi yang agresif. Tujuan dari strategi ini adalah untuk mendapatkan penerimaan pasar yang cepat dan memperoleh pangsa pasar yang besar. Strategi ini akan berhasil jika pasar sangat luas, konsumen belum mengetahui keberadaan produk, konsumen sangat peka terhadap harga, dan terdapat indikasi persaingan potensial yang besar. 4. Slow Penetration Strategy Strategi slow penetration dilakukan dengan cara menetapkan harga yang rendah untuk mendapatkan penerimaan yang besar dari konsumen dengan promosi yang rendah agar biaya pemasaran tidak terlalu membengkak. Keberhasilan strategi slow penetration biasanya harus didukung dengan pasar yang sangat luas, konsumen peka terhadap harga, konsumen mengetahui keberadaan produk, dan persaingan potensial sangat rendah. Lamanya tahap pengenalan produk ini sangat ditentukan oleh karakteristik produk seperti differential advantage dibandingkan dengan produk-produk lain yang eksis di pasar, kadar sifat/corak baru suatu produk degree of newness, usaha-usaha edukasional yang dibutuhkan, dan komitmen sumber daya dari pihak manajemen terhadap aspek atau item baru tersebut. Biasanya yang diharapkan ialah periode pengenalan produk yang singkat, sehingga pengaruh negatif terhadap aliran kas dan penerimaan dapat dikurangi. Demikian halnya juga dengan ketidakpastian terhadap produk baru tersebut diharapkan dapat ditekan. Berikutini adalah ciri - ciri perusahaan dagang yang perlu diketahui: 1. Kegiatan Utama. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah memperjual-belikan barang dagangan di pasar bebas. 2. Ciri Kegiatan Perusahaan Dagang. - adanya perhitungan HPP (harga pokok penjualan) yang tercantum pada laporan laba-rugi.

Product life cycle atau siklus hidup produk merupakan tahapan-tahapan yang akan Anda lalui saat menjalankan strategi pemasaran. Siklus hidup produk terbagi menjadi empat tahapan, yakni tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Setiap siklus yang ada akan menghadapi situasi dan kondisi yang berbeda-beda, sehingga tantangannya pun akan berbeda di setiap tahapan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk setiap tahapan siklus hidup produk. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam siklus hidup produk dan strategi pemasaran yang sesuai untuk diterapkan. Tahap Perkenalan Dalam tahap memperkenalkan produk baru, Anda dapat menentukan tinggi rendahnya suatu variabel dalam pemasaran, seperti harga dan promosi yang dilakukan. Ada empat strategi siklus hidup produk yang bisa Anda pilih, yakni Source 1. Strategi Peluncuran Cepat Rapid Skimming Rapid skimming adalah peluncuran launching produk baru dengan harga dan level promosi yang tinggi. Strategi ini dapat diterapkan dengan asumsi sebagian besar target pasar Anda tidak menyadari produk tersebut, harga yang diminta, brand Anda menghadapi persaingan potensial, dan untuk membangun merek. 2. Strategi Peluncuran Lambat Slow Skimming Slow skimming adalah peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi yang dilakukan. Strategi ini dapat diterapkan dengan asumsi ukuran pasar terbatas, sebagian besar target pasar mengenali produk Anda, pembeli bersedia membayar harga tinggi, dan persaingan potensial belum mengancam. 3. Strategi Penetrasi Cepat Rapid-Penetration Rapid-penetration adalah peluncuran produk dengan harga rendah dan biaya promosi yang besar. Strategi ini cocok digunakan dengan asumsi target pasar tidak menyadari kehadiran produk, sebagian pembeli peka terhadap harga, adanya persaingan yang kuat, dan biaya produksi yang akan menurun sejalan dengan skala produksi dan pengalaman. 4. Strategi Penetrasi Lambat Slow-Penetration Slow-penetration adalah peluncuran produk dengan harga rendah dan promosi yang juga rendah. Gunakan strategi ini dengan asumsi target pasar luas, memiliki kepekaan terhadap harga yang tinggi, dan terdapat beberapa persaingan potensial. Dari beberapa strategi ini, Anda bisa mengurutkan, mengacak, maupun mengombinasikan agar siklus hidup produk berjalan maksimal. Semakin Anda cepat memahami, semakin baik siklus hidup produk di bisnis Anda. Tahap Pertumbuhan Source Tahap ini bisa dilihat dengan adanya peningkatan penjualan, yang ditandai semakin banyaknya jumlah konsumen, ada pesaing baru yang masuk ke pasar, harga bertahan atau bahkan sedikit turun, dan laba yang meningkat. Untuk mempertahankan pertumbuhan selama mungkin, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam siklus hidup produk Meningkatkan kualitas produk, menambah ciri khas produk, menambah fitur-fitur, dan memperbaiki desain atau modelnya. Menambah varian baru dari produk yang sudah ada, misalnya dengan ukuran yang berbeda, rasa baru, dan sebagainya. Tujuannya untuk melindungi eksistensi produk utama. Masuki segmen pasar baru. Meningkatkan jangkauan melalui channel baru. Gunakan iklan yang menunjukkan nilai value dari produk Anda, sehingga audiens memiliki alasan untuk membeli produk Anda. Menurunkan harga agar bisa dijangkau lebih banyak konsumen. Tahap Kedewasaan Tahap ini ditandai dengan tingkat penjualan yang melambat, stagnan, atau bahkan menurun. Ada tiga fase dalam kedewasaan yang menjadi bagian siklus hidup produk yakni Penjualan Melambat tahap ini ditandai dengan penjualan yang melambat. Misal, penjualan produk Anda selama 5 tahun berturut-turut adalah 5000 produk 2014, 5900 produk 2015, 6700 produk 2016, 7400 produk 2017, dan 8000 produk 2018. Penjualan Stabil penjualan berada di angka yang cenderung stabil, akibat kejenuhan pasar. Misalnya, penjualan produk Anda selama 5 tahun berturut-turut adalah 5000 2014, 4500 2015, 5500 2016, 5600 2017, dan 5400 2018. Peluang pertumbuhan penjualan Anda bergantung pada pertumbuhan populasi dan permintaan pengganti. Penjualan Menurun Penjualan terus menurun dari tahun ke tahun. Misal, penjualan produk dari 2014-2018 adalah 8000, 7000, 6000, 5000, dan 4000 per tahun. Ini artinya konsumen telah jenuh dan lebih memilih produk lain. Cara terbaik untuk mempertahankan penjualan dalam tahap ini secara garis besar hampir sama dengan tahap pertumbuhan. Jika konsumen bosan dengan produk Anda, apa yang perlu Anda lakukan? Menciptakan sesuatu yang baru bukan? Atau setidaknya, membuat produk Anda seolah-olah baru kemasan, fitur tambahan, kualitas, dan sebagainya. Ini adalah cara yang cukup lengkap dalam memantau siklus hidup produk. Tahap Penurunan Tahap ini adalah kondisi ketika mempertahankan produk Anda di pasar justru menjadi beban bagi perusahaan dan karyawan. Beberapa penyebabnya adalah alasan teknologi, pergeseran selera konsumen, dan meningkatnya persaingan. Apa yang bisa dilakukan agar siklus hidup produk tetap stabil? Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi atau memperkuat pasar Mengurangi investasi dengan melepas pelanggan yang tidak menguntungkan Menjual aset Demikian pembahasan mengenai tahapan dan strategi yang perlu Anda tahu tentang siklus hidup produk. Jika Anda memahami siklus hidup produk dengan baik, penjualan online akan meningkat. Agar nantinya penjualan online berjalan dengan lancar dan efektif, pastikan Anda dapat menyediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account transfer bank, kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

hidupperusahaan, yaitu tahap introduction, growth, mature, dan decline. bahwa perusahaan yang berada pada tahap perkenalan dan pertumbuhan menerapkan sistem pengendalian yang tidak ketat, tetapi normal yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mencapai target laba (Roychowdhury 2006; Cohen dan Zarowin 2010). Menurut
Tes Formatif Bab V1. Media online dimanapara penggunanya dapat dengan mudahberkomunikasi, berbagi, dan menciptakan isi yang meliputi blog, jejaring,forum, dan dunia virtual disebut a. Media center b. MMC c. Media multimedia d. Media sosial e. Media massa 2. Sosial media marketing merupakan teknik marketing menggunakan media soail sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau jasa secara lebih spesifik. Pemanfaatan media sosial tersebut untuk .... a. Sarana dan tempat aktualisasi diri b. Sarana dan tempat untuk membangun target pasar dari bisnis online c. Sarana dan tempat untuk mengembangkan diri d. Sarana dan tempat untuk membeli berbagai kebutuhan rumah e. Sarana dan tempat untuk berinteraksi dan berkomunikasi 3. Media sosial ini harus memiliki orang admin yang berkompeten untuk membuat sebuah forum, juga pakar di bidangnya. Media sosial yang dimaksud adalah .... a. Website b. Facebook c. Twitter d. Linked In e. My space4. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat twitter adalah membuat nama. Caranya adalah dengan menggunakan .... a. Nama dan gelar b. Nama panjang c. Nick name d. Nama yang paling dikenal e. Nama pada masa kecil5. Dalam pemasaran online kita tidak bisa lepas dari promosi. Ada banyak media promosi yang dapat kita gunakan baik offline maupun online. 145Secara finansial kita membutuhkan sosial media sebagai media promosi karena .... a. Sosial media menawarkan kemudahan untuk meluncurkan produk baru atau memberitahukan upgrade produk yang dipasarkan b. Memberitahukan pada publik bahwa kita memiliki bisnis yang sedang dijalankan c. Melalui media sosial kita dapat mengetahui kesan pelanggan atas barang atau jasa yang kita tawarkan secara online d. Sosial media menawarkan komunikasi lebih interaktif dengan follower atau pengguna produk anda e. Iklan konvensional lebih mahal daripada iklan di media sosial6. Arti dari pemasaran online atau internet marketing yang paling tepat adalah .... a. Usaha yang dilakukan untuk pemasaran suatu produk atau jasa memalui media internet b. Usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran produk dengan periklanan memalui instagram c. Usaha yang dilakukan untuk memasarkan produk dengan twitter d. Usaha yang dilakukan untuk memperkenalkan produk dengan media sosial FB saja e. Usaha untuk memasarkan produk melalui toko7. Berikut kelemahan dari pemasaran dengan media sosial adalah .... a. Produsen dapat dengan cepat memberikan informasi mengenai produknya b. Sosmed bisa menjadi cara baru dalam memasarkan produk atau jasa dari mulut ke mulut c. Para konsumen bisa melarikan diri dari tanggung jawab karena pemilik bisnis dan konsumen tidak bertemu langsung d. Keberadaan sebuah produk /jasa di sosmed menjadi srana yang mudah bagi konsumen untuk menyampaikan saran keluhan, sehingga produsen dengan cepat merespon e. Sosmed dapat dimanfaatkan untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen dan menjadikan konsumen tetap berhubungan dengan produk/ jasa secara pribadi 1468. Berikut ini bukan cara memasarkan melalui media sosial dan jejaring sosial, .... a. Memperbanyak teman b. Membuat konten yang unik c. Menentukan sasaran pasar d. Memasang iklan e. Membuat daftar pengunjung 9. Pinterest adalah sebuah media sosial virtual pinboard dimana kita dapat mengunggah foto maupun gambar yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kategori tertentu. Berikut ini manfaat pinterest bagi toko online adalah .... a. Sarana untuk melariskan produk dan bisa menjaring pelanggan lebih banyak b. Sarana untuk melariskan produk dan bisa memasang iklan lebih banyak c. Sarana untuk melariskan produk dan bisa menambah banyak barang yang bisa dijual d. Sarana untuk melariskan produk dan bisa membuka banyak cabang toko online e. Dapat menjaring pelanggan lebih banyak 10. 1 Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu orang, namun ke berbagai banyak orang melalui SMS atau internet 2 Pesan yang disampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu gatekeeper 3 Pesan yang disampaiakan cenderung lebih cepat dibanding media lain 4 Pesan yang disampaikan bebas, melalui gatekeeper 5 Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi Yang temasuk ciri-ciri media sosial adalah .... a. 1,2,3,4 b. 1,2,4,5 c. 2,3,4,5 d. 1,3,4,5 e. 1,2,3,5 147BAB 6 MENILAI PERKEMBANGAN USAHAA. Pengertian pengembangan Usaha Pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap pengusahaatau wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan kreativitasAnoraga, 200766. Jika hal ini dapat dilakukan oleh setiap wirausaha, maka besarlah harapan untuk dapat menjadikan usaha yang semula kecil menjadi skalamenengah bahkan menjadi sebuah usaha bisnis dapat dimulai dari merintis usaha starting, membangunkerjasama ataupun dengan membeli usaha orang lain atau yang lebih dikenal dengan franchising. Namun yang perlu diperhatikan adalh kemana arah bisnis tersebut akan dibawa. Maka dari itu, dibutuhkan suatu pengembangan dalammemperluaskan dan mempertahankan bisnis tersebut agar dapat berjalan dengan baik. Untuk melaksanakan pengembangan bisnis dibutuhkan dukungan dari berbagai aspek seperti bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM,teknologi dan Siklus Kehidupan Usaha Sebelum menilai perkembangan dari usahanya, ada baiknya seorang pengusaha memahami adanya siklus kehidupan usaha. Sebuah usaha tentunya akan dimulai dari lahir atau mulai berdiri yang kemudian akan berkembang sedikit demi sedikit hingga tumbuh pada kondisi Unsur dalam Pengembangan Usaha Pengembangan usaha dibangun dalam dua aspek. a. Unsur dari Pihak Dalam Pihak Internal Ada beberapa unsur pengembangan usaha dari pihak dalam usaha diri sendiri, di antaranya sebagai Adanya niat dari wirausaha untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih Mengetahui teknik memproduksi barang seperti banyak barang yang 148harus diproduksi, cara yang digunakan untuk mengembangkan barang/produk, dan lain – Membuat anggaran yang bertujuan mengetahui seberapa besar pemasukan dan pengeluaran Unsur dari Pihak Luar Pihak Eksternal Unsur – unsur pengembangan usaha dari pihak luar antara lain Mengikuti perkembangan informasi dari Mendapatkan dana yang tidak hanya mengandalkan dari dalam, seperti meminjam dari Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik dan kondusif untuk Harga dan kualitas ialah unsur strategi paling umum ditemui. Strategi ini bisa digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa berkualitas prima dan harga yang sesuai atau menghasilkan barang berbiaya rendah dan menjualnya dengan harga murah Cakupan jajaran produk. Suatu jajaran produk atau jasa yang bervariasi memungkinkan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam satu tempat saja. Hal ini juga bisa mendorog perekonomian yang akhirnya akan memberi keuntungan kepada Tahapan dalam Pengembangan Usaha Pengembangan usaha memiliki beberapa level atau tingkat yang berbeda. Level atau tigkatan tersebut menjadi produk, komersial, dan korporasi. Berikut ini akan dijelaskan tentang tingkatan – tingkatan yang ada pada pengembangan usaha. 1. Tingkat Produk Pada level produk pengembangan usaha berarti mengembangkan produk atau teknologi baru. Meskipun tngkat pengembangan dapat berbeda dari perusahaan ke perusahaan. Tingkat perkembangan usaha dibagi menjadi satu kategori, yaitu perkembangan inkremental. Perkembangan inkremental. Perkembangan inkremental adalah perkembangan yang meningkatkan fungsi platform atau teknologi. 1492. Tingkat Komersial Coba bentuk pengembangan usaha di tingkat komersial adalah berburu pelanggan baru di segmen pasar yang baru. Dengan demikian, pekerjaan ini memerlukan individu yang kuat dan mampu menangani banyak masalah. Tingkat berikutnya dari pengembangan usaha komersial adalah organisasi penjualan. Saluran atau organisasi penjualan dapat terdiri dari mitra, agen seperti, distributor, pemegang lisensi, franchise, atau cabang Anda sendiri nasional atau internasional. Tingkat pengembangan tingkat usaha komersial adalah rantai nilai. Pada pengembangan rantai nilai tingkat usaha komersial adalah rantai nilai. Pada penembangan rantai nilai tingkat usaha yang dilakukan adalah mengembangkan penawaran produk secara Tingkat Koporasi Bila organisasi harus memutuskan apakah akan membuat atau membeli kompetensi organisasi tertentu pada bidang pengembangan bisnis perusahaan. Fokusnya adalah ukan pada produk maupun komersial tingkat, melainkan pada korporasi tingkatan usahaPada dasarnya, tingkat pengembangan usaha ini adalah tentangmerger dan akuisisi M & A, usaha patungan JV, sahamlangsung investasi DEI, dan aliansi strategis. Tingkat korporasiberkaitan dengan analisis bisnis portofolio, keuangan perusahaan,hukum kontrak, hukum pajak, hukum sosial, anti kepercayaanhukum, manajemen perubahan, dan manajemen Hal – Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pengembangan Usaha Saat bisnis telah berkembang, pelaku bisnis layak untuk memikirkanekspansi. Selain memperluas jaringan, ekspansi bisnis jugadiperlukan untuk efisiensi serta menambah laba usaha. Terkadang,ekspansi bisnis dapat mengantarkan pelaku bisnis pada kegagalanbangkrut. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, berikut adalahbeberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untukekspansi bisnis. 1501. Buat PerencanaanMembuat perencanaan apapun dalam dunia bisnis merupakan hal yangsebaiknya dilakukan oleh wirausahawan, termasuk ketika inginmelakukan ekspansi. Namun, kenyataannya banyak pelaku bisnisyang tidak melakukannya. Hanya dengan modal spekuasi, merekaberani mengambil keputusan untuk berekpansi dan itu adalahkesalahan panduan membuat perencanaan, buatlah jawaban ataspertanyaan – pertanyaan berikut. a. Apa permintaan riil bagi produk barang atau jasa Anda saat ini? b. Apa permintaan proyeksi bagi produk barang atau jasa tersebut dalam jangka waktu 2 hingga 5 tahun ke depan? c. Seerapa besar pertumbuhan yang Anda butuhkan untuk memenuhi permintaan terseut? d. Bagaimana aktivitas kompetitor bisa merubah bisnis Anda dalam 2 sampai 5 tahun ke depan? e. Apa rencana cadangan Anda dalam menanggapi permintaan yang tidak seperti biasanya? f. Berapa banyak penambahan pegawai yang Anda butuhkan dan kapan waktu yang tepat untuk memperkejakan mereka? g. Apa cara terbaik untuk ekspansi yang tidak menggangu cash flow? h. Dimana batas kapasitas ekspansi yang dapat menekan biaya?2. Jangan Berlebihan Ekspansi memang akan mengantarkan suatu usaha memasuki level yang lebih tinggi. Namun, sebaiknya jangan berlebihan dalm membuat perencanaan. Gunakan logika dalam merancang perencanaan ekspansi dibanding ambisi. Dengan adanya perencanaan yang matang, tujuan pengembangan usaha akan mudah dilakukan. Perencanaan ekspansi diuat dengan proyeksi bisnis untuk lima tahun ke depan. Pikirkan pula segala macam risiko yang kemungkinan terjadi ketika proses ekspansi itu berlangsung. 1513. Saran dari Profesional Walau ekspansi atau perluasan usaha berjalan secara natural dan dianggap sudah sesuai dengan perencanaan yang telah disusun secara sistematis, namun saran dari ahli tetap Rancang Jadwal Manajemen Proyek Ekpansi Ketika merancang jadwal manajemen untuk kegiatan ekspansi, Anda harus memperhatikan hal – hal berikut. a. Identifikasika proyek b. Cantumkan tanggal atau membut timeline. c. Jabarkan tanggung jawab d. Rancang jadwal tinjauan reguler. e. Rinci prosedur pengaturan proyek. f. Rancang financial dan waktu tidak Informasikan Konsumen Ekspansi usaha tentu akan menyita waktu dan perhatian sehingga dapat memengaruhi operasional usaha. Karena itu, konsumen harus mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh wiraushawan ketika melakukan ekspansi. Paparkan rencana eksapansi dan waktu pencapaiannya. Bila memungkinkan sampaikan juga gangguan – gangguan yang bisa saja terjadi yang memengaruhi pelayanan konsumen ketika proses ekspansi itu sedang berlangsung. Jangan lupa untuk memberi tahu konsumen manfaat yang dapat mereka peroleh dengan keputusan ekspansi. Selain itu, jelaskan juga bagaimana ekspansi itu bisa memengaruhi mereka. Yakinlah selalu bahwa apa yang sedang Anda lakukan semata – mata demi keputusan Umumkan Ekspansi yang Telah Dilakukan Ketika ekspansi telah berhasil dicapai, umumkan kepada konsumen dan media massa. Beri tahu mereka prestasi bisnis serta peningktan yang telah diraih serta informasikan juga keunggulan ekspansi dan apa efeknya bagi konsumen. 152F. Permasalahan dan Solusi dalam Pengembangan Usaha Berikut permasalahan yang sering dijumpai dalam pengembangan usaha beserta solusinya. 1. Permasalahan dalam pengembangan usaha Berikut permasalahan – permasalahan yang sering dijumpai dalam mengembangkan usaha. a. Faktor Kurangnya Permodalan Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan untuk mengembangkan suatu unit usaha. Kuranya permodalan UKM Usaha Kecil dan Menengah karena pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan atau perusahaan yang sifatnya tertutup, yang mengandalkan modal dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas. Adapun modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya sulit diperoleh karena persayaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi. b. Kesulitan dalam Pemasaran Produk Kesulitan memasarkan produk dapat berakibat berlebihnya penyimpanan produk di gudang atau over produk. Jadi, tidak ada pemasukan bagi si pengusaha. c. Persaingan Usaha yang Makin Ketat Persaingan usaha yang semakin ketat mendesak para pengusaha bersaing dengan pengusaha lainnya. Jika hal ini tidak diantisipasi maka pengusaha yang kalah bersaing akan megalami gagal produk. d. Kesulitan Bahan Baku Kesulitan bahan baku merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pengembangan usaha. Jika tidak ada bahan baku, dapat dipastikan perusahaan tidak bisa melakukan kegiatan usahanya. 2. Solusi dalam Pengembangan Usaha Ada beberapa solusi yang bisa ditawarkan di dalam mengembangkan usaha, di antaranya sebagai berikut. a. Modal dapat diperoleh bukan hanya dari dalam, tetapi bisa juga 153dari luar, seperti pinjaman bank, hibah, dan sebagainya. b. Membuat saluran pemasaran yang luas seperti memasarkan barang tidak hanya di dalam negeri saja, tetapi juga bisa diekspor ke luar negeri. Dengan demikian, produk Anda akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat. c. Menerapkan strategi usaha seperti yang telah dibahas sebelumnya seperti menerapkan strategi penjualan. Contohnya membuat diversifikasi produk dan penemuan produk baru. d. Membuat lokasi usaha dengan mempertibangkan mudahnya memperoleh suatu bahan baku untuk mengembangkan usaha. Dengan kata lain, memilih lokasi yang strategis dalam usaha. e. Merekrut tenaga ahli dengan cara melakukan seleksi yang ketat kepada calon pelamar di perusahaan Anda. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan tenaga yang benar – benar ahli di Menganalisis Perkembangan Usaha Keberhasilan usaha dapat disamakan dengan perkembangan perusahaan. Istiah diartikan sebagai suatu proses peningkatan kuantitas dari dimensi perusahaan. Perkembangan usaha adalah pross dalam pertambahan jumlah karyawan, peningkatan modal, dan lain – lain. Berikut ciri – ciri perusahaan yang berkembang dan indikator dari pengembangan suatu usaha. 1. Ciri – Ciri Perusahaan yang Berkembang Perusahaan yang berkembang dapat dilihat dari beberapa faktor. Namun, ada tiga ciri – ciri utama yang dapat diperlihatkan dari perusahaan yang berkembang, yaitu sebagai berikut. a. Kinerja Keuangan Pada dasarnya, kinerja keuangan perusahaan diperlukan sebagai alat ukur untuk mengukur financial health Kesehatan Perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan digunakan sebagai media pengukuran subjektif yang menggambarkan efektivitas penggunaan aset olah sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnis utamanya dan meningkatkan pendapatan. 154Laporan keuangan merupakan gambaran dari suatu perusahaanpada waktu tertentu biasanya ditunjukkan dalam periode atausiklus akuntansi, yang menunjukkan kondisi keuangan yang telahdicapai suatu perusahaan dalam periode kata lain, laporan keuangan merupakan ringkasan darisuatu proses pencatatan, yaitu merupakan suatu ringkasan daritransasi – transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yangbersangkutan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputineraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yangdapat disajikan dalam berbagai cara, misalnya sebagai laporan aruskas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain, serta materipenjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untukmemperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan danhasil – hasil yang telah dicapai oleh perusahaan. Dengan melihatlaporan keuangan suatu perusahaan akan tergambar aktivitasperusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan perusahaan,merupakan hasil dari suatu proses akuntansi yang dapat digunakansebagai alat untuk komunikasi dan digunakan sebagai alatpengukur kinerja kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan salah satucara yang dapat dilakukan oleh manajemen agar dapat memenuhikewajibannya terhadap para penyandang dana dan untuk mencapitujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Penilaian kinerjaperusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat dari prosespengambilan keputusan manajemen merupakan persoalan yangkomples karena menyangkut efektivitas pemanfaatan modal danefisien dari kegiatan perusahaan yang menyangkut nilai sertakeamanan dari berbagai tuntutan yang timbul terhadap dalam menilai kinerja keuangan perusahaan, dapat digunakansuatu ukuran atau tolak ukur tertentu. Biasanya, ukuran yangdigunakan adalah rasio atau indeks yang menghubungkan dua datakeuangan. 155Adapun jenis perbandingan dalam analisis rasio keuangan meliputi dua bentuk, yaitu membandingkan rasio masa lalu, saat ini maupun masa yang akan datang untuk perusahaan yang sama. bentuk yang lainnya, yaitu dengan perbandingan rasio antara satu perusahaan dengan perusahaan lain yang Perluasan Pasar Penetrasi pasar adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan dimana perusahaan berfokus pada penjualan produk – produk yang ada di pasar – pasar yang telah ada sebelumnya. 1Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk ini. Hal ini dapat dicapai oleh kombinasi dari strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi penjualan, dan mungkin lebih banyak sumber daya pribadi yang dimanfaatkan untuk menjual. 2 Aman dari dominasi pertumbuhan pasar. 3Restrukrusasi pasar yang matang oleh manuver dari kompetior, ini memerlukan kapanye promosi, didukung oleh sebuah strategi harga yang dirancang untuk membut pasar kurang enari bagi kompetitor. 4Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang ada. Contohnya, memperkenalkan program loyalitas konsumen implementasi penetrasi pasar sebagai strategi pemasaran dikondisikan sebagai “bisnis seperti biasa”. Penetrasi pasar haruslah dieksekusi pada bisnis yang berfokus hanya pada pasar dan produk. Hal yang diperlukan adalah kepintaran pemasaran untuk mendapatkan informasi tentang kompetitor dan kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, strategi ini akan memerlukan banyak investasi baru dalam penerapannya, sebab harus didahului oleh riset pasar. Kegiatan perluasan pasar dapat dilakuka melalui dua cara, yaitu sebagai berikut. 1 Pengembangan Pasar Market Development Pengembangan pasar adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumuhan unit bisnis yan berusaha untuk menjual produk – produk yang telah ada di pasar – pasar 156yang baru. Terdapat banyak cara untuk mengaplikasikan strategi ini, antara lain sebagai berikut. a Geografis pasar baru, misalnya produk ekspor ke negara yang baru b Dimensi atau kemasan produk yang baru c Saluran distribusi yang baru d Menerapkan kebijakan harga yang berbeda untuk menarik pelanggan baru atau membuat segmen pasar yang baru2 Pengembangan Produk Product Depelopment Pengembangan produk adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan sebuah unit bisnis untuk memperkenalkan produk baru ke pasar – pasar yang telah ada. Hal ini mungkin memerlukan strategi pengembangan kompetensi baru dan memerlukan program pemasaran yang baru pula untuk mengembangkan produk yang dapat diubah / dikembangkan kepasar yang telah Pengembangan Usaha Pengembangan usaha adalah tugas dan proses persiapan analisis tentang peluang pertumbuhan potensial, dukungan, dan pemantauan pelaksanaan peluang pertumbuhan usaha, tetapi tidak termasuk keputusan tentang strategi dan implementasi dari peluang pertumbuhan usaha. Pengembangan usaha dapat dilakukan melalui cara – cara sebagai berikut. a Go Public Perusahaan memiliki berbagai alternatif sumber pendanaan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan. Alternatif pendanaan dari dalam perusahaan, umumnya menggunakan laba perusahaan. Adapun alternatif pendanaan dari luar perusahaan dapat berasal dari keditur berupa utang, maupun pendanaan yang bersifat penyertaan dalam bentuk saham equity. 157Umumnya, pendanaan melalui mekanisme penyertaan dilakukan dengan menjual saham perusahaan kepada masyarakat atau sering dikenal dengan go public. Perusahaan perlu melakukan persiapan internal dan penyiapan dokumentasi sesuai dengan persyaratan untuk go public atau penawaran umum, serta memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM – LK. Penawaran umum go public merupakan kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten perusahaan yang akan go public untuk menjual saham kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh Undang – Undang Pasar Modal dan Peraturan umum mencakup kegiatan – kegiatan berikut. a Periode pasar perdana, yaitu etika efek ditawarkan kepada pemodal oleh penjamin emisi melalui para agen penjual yang ditunjuk. b Penjatahan saham, yaitu pengalokasian efek pesanan para pemodal sesuai dengan jumlah efek yang tersedia. c Pencacatan efek di bursa, yaitu saat efek tersebut mulai diperdagangkan di proses penawaran umum saham dapat dikelompokkanmenjadi empat tahapan, yaitu sebagai Tahapan persiapan Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka memperiapkan segala sesuatu yang berkiatan dengan proses Penawaran Umum. Pada tahap paling awal perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Usaha RUPS untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam rangka Penawaran Umum Saham. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya emiten melakukan penunjukkan menjamin pelaksana emisi serta lembaga dan profesi penunjang pasar, yaitu sebagai berikut. 1581 Penjamin pelaksana emisi lead underwriter, yaitu pihak yang paling banyak keterlibatannya dalam membantu emiten dalam rangka penerbitan saham. Kegiatan yang dilakukan penjamin pelaksana emisi, antara lain menyiapkan berbagai dokumen , membantu menyiapkan prokpektus, dan memberikan jaminan atas penerbitan. 2 Akuntan publik auditor independent yang bertugas melakukan audit atau pemeriksaan atas laporan keuangan calon emiten. 3 Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan nilai wajar dari aktiva tetap tersebut. 4 Konsultan hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum Legal opinion. 5 Notaris untuk membuat akta – akta perubahan anggaran dasar, akta perjanjian perjanjian dalam rangka penawaran umum dan notulen – notulen Tahap pengajuan pernyataan pendaftaran Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen – dokumen pendukung calon emiten menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM – LK hingga BAPEPAM – LK meyatakan pernyataan pendaftaran menjadi Tahap penawaran sahamTahapan ini merupakan tahapan umum karena pada waktu inilahemiten menawarkan saham kepada masyarakat investor. Investordapat membeli saham tersebut melalui agen – agen penjual yangditunjuk. Masa penawaran paling cepat satu hari kerja, dan palinglama lima hari kerja. Perlu diingat bahwa tidak seluruh keinginaninvestor terpenuhi dalam tahapan ini. Misal, saham yang dilepas kepasar perdana sebanyak 100 juta, saham sementara yang ingin dibeliseluruh investor berjumlah 150 juta saham. Jika investor tidakmendapatkan saham pada pasar perdana, investor terebut dapatmembeli di pasar sekunder, yaitu setelah saham dicatatkan di bursaefek. 159d Tahap pencatatan di bursa efekSetelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya sahamtersebut di catatkan di bursa efek Kartel Kartel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai, dan kompetisi. Berdasarkan hukum antimonopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Namun, kartel tetap ada baiknya dalam lingkup nasional maupun internasional serta formal maupun informal. Berdasarkan definisi ini, satu entitas bisnis tunggal yang memegang monopoli tidak dapat dianggap sebagai suatu kartel, walaupun dapat dianggap bersalah jika menyalahgunakan monopoli yang dimilikinya. Kartel biasanya timbul dalam kondisi oligopoli, yaitu terdapat sejumlah kecil penjual dengan jenis produk yang Trust Trust adalah peleburan beberapa badann usaha menjadi sebuah perusahaan baru sehinga diperoleh kekuasaan yang besar dan monopoli. Contohnya, bank Mandiri merupakan gabungan dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Ekspor Impor Holding Company Holding Company adalah suatu PT besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang Joint Venture Joint Venture adalah penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama pula serta bertujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar. 1606 Merger Merger adalah proses difusi atau penggabungan dua perseroan dengan salah satu diantaranya berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukkan dalam perseroan yang tetap berdiri. 7 Akuisisi Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh Indikator Perkembangan Usaha Usaha yang berkembang dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain sebagai berikut. Pelanggan dari Waktu ke Waktu Mengalami Peningkatan Hal ini menandakan bahwa peminat atau konsumen/pelanggan yang menyukai produk/jasa yang diproduksi oleh perusahaan. 2. Jenis dan Jumlah Barang/Jasa yang Dijual Makin Bertambah Hal ini menandakan keuntungan dari penjualan perusahaan selama ini mencapai target yang diinginkan atau ditentukan sebelumnya. 3. Jangkauan Penjualan Makin Luas Pelanggan atau konsumen produk/jasa yang datang dari luar rayon wilayah perusahaan menandakan makin luasnya jangkaun penjualan produk/jasa. Makin banyaknya pelnggan produk perusahaan menandakan perusahaan makin dikenal dan tentunya perkembangan perusahaan makin baik. 4. Modal yang Dimiliki Makin Banyak Seiring berkembangnya usaha maka modal usaha juga akan semakin bertambah banyak. Perusahaan bisa membua cabang – cabang baru tanpa perlu melakukan pinjaman modal. 5. Aset Usaha Barang Berharga pun Bertambah Perkembangan usaha bisa juga dilihat dari bertambahnya barang – barang aktiva dan barang berharga lainnya, yang dapat digunakan untuk kelangsungan usaha dalam jangka panjang. 161Rangkuman1. Siklus kehidupan usaha terdiri dari tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasan dan Kemajuan atau lambatnya perkembangan suatu perusahaan dipengaruhi oleh beberapa elemen atau factor tertentu, yang dapat digolongkan menjadi factor pendorong dan factor Pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap pengusahaatau wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan kreativitas. Jika hal ini dapat dilakukan oleh setiap wirausaha, maka besarlah harapan untuk dapat menjadikan usaha yang semula kecil menjadi skalamenengah bahkan menjadi sebuah usaha Pada dasarnya, tingkat pengembangan usaha adalah tentang merger dan akuisisi M & A, usaha patungan JV, saham langsung investasi DEI, dan aliansi strategis. Tingkat korporasi berkaitan dengan analisis bisnis portofolio, keuangan perusahaan, hukum kontrak, hukum pajak, hukum sosial, anti kepercayaan hukum, manajemen perubahan, dan manajemen Usaha yang berkembang dapat dilihat dari beberapa indicator, antara lain sebagai berikut a. Jumlah pelanggan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan b. Jenis dan jumlah barang/jasa yang dijual semakin bertambah c. Jangkauan penjualan semakin luas d. Modal yang dimiliki semakin banyak e. Asset usaha barang berhargapun bertambahGlosariumJoint Venture penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama pula serta bertujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih penggabungan dua perseroan dengan salah satu diantaranya berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukkan dalam perseroan yang tetap pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produkTes Formatif Bab VI1. Strategi yang digunakan perusahaan pada tahap penurunan adalah… a. Promosi secara gencar b. Melakukan rabat c. Diversifikasi produk d. Mencari segmen pasar baru e. Menggarap relung pasar2. Ciri utama perusahaan dalam tahap perkenalan, yaitu… a. Pertumbuhan penjualan sangat rendah b. Pertumbuhan penjualan sangat tinggi c. Belum memerlukan dana eksternal untuk biaya ekspansi d. Perusahaan belum mengalami kerugian e. Perusahaan tidak mengambil risiko tinggi3. Pada tahap pertumbuhan perusahaan telah membuktikan… a. Produknya berkualitas b. Penantang pasar c. Mampu merebut segmen pasar d. Produk yang ditawarkan diterima pasar e. Memiliki keuntungan yang tinggi4. Bila perusahaan menunjukkan perkembangan kearah yang bagus, maka karyawan akan memiliki motivasi untuk… a. Berkarir b. Naik gaji c. Mendirikan usaha d. Mencari perusahaan lain e. Berhenti5. Berikut yang bukan ciri-ciri pemimpin yang efektif adalah… a. Strategis b. Eksekutor c. Manajer talenta d. Pengembang sumber daya manusia e. Dictator 1636. Pada prinsipnya kesalahan yang dilakukan bawahan mencerminkan adanya kegagalan… a. Pemimpin b. Staf bawahan c. Sistem manajemen d. Perusahaan e. Peralatan 7. Seorang staf/bawahan yang baik harus menunjukkan… a. Kepatuhan terhadap pimpinan b. Kewibawaan c. Kinerja yang baik d. Pelayanan kepada pimpinan e. Kerapian dalam berpakaian 8. Kemampuan seseorang ditunjukkan oleh… a. Tingkat keahlian b. Tingkat pendidikan c. Tingkat keterampilan d. Kerapian dalam persiapan e. Jawaban a, b, c benar 9. Kinerja keuangan perusahaan pada dasarnya diperlukan sebagai alat ukur untuk mengukur… a. Kesehatan perusahaan b. Keberhasilan laporan keuangan c. Penjualan yang baik d. Tingkat produksi yang tinggi e. Efisiensi produksi10. Pengembangan usaha dapat dilakukan melalui… a. Penjualan asset perusahaan b. Menawarkan kepada perusahaan yang lebih besar c. Go public d. Meningkatkan kualitas produksi e. Efisiensi tenaga kerja 164Kunci JawabanBab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI1 B1 E 1E 1A 1D 1C2 C2 A 2C 2A 2B 2B3 D3 D 3A 3C 3A 3D4 B4 D 4E 4C 4D 4A5 C5 A 5C 5A 5A 5E6 B6 A 6D 6C 6A 6C7 B7 A 7B 7A 7C 7C8 B8 B 8E 8B 8C 8E9 C9 D 9A 9C 9E 9A10 D 10 C 10 E 10 A 10 E 10 D 165DAFTAR PUSTAKA Kotler Philip, 2002, Manajemen Pemasaran Terjemahan Jilid 2,Jakarta Presbelindo. Assauri, Sofyan. Prof. Dr. “Manajemen Pemasaran”.1997. Jakarta,Rajawali Pers. Attwood, M., & Dimmock, S. 1999. Manajemen Personalia Kusnedi,Penerjemah. Bandung Penerbit ITB Sumarwan Ujang Dkk, 2009, Pemasaran Strategik, EdisiPertama, Jakarta Inti Prima Promosindo. Wijayanti Titik Fi, Ir,. 2012, Marketing Plan Perlukah, Jakarta PtGramedia. Sutrisno., Ruswandi Kusmawan, 2010, Modul Melaksanakan Negoisasi,Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Bogor Yudhistira Bisnis Online untuk SMK/MAK Kelas XI, Fatkhul A dan Umar 2018 Bisnis Online untuk SMK/MAK XI. Windu Mahmud. Jakarta Bisnis Online SMK untuk kelas XI. Asep Giman Hidayat 2019. Direktorat Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan danKebudayaan RI. 166 167
  1. Ճοሕац ыглիкιп
  2. Լուпеμθ троդ
  3. Τеψιዦէск ዤισы
    1. Μэс срըքеձюտа
    2. Еսо уйο
    3. Վክб еሎу ዞ եву

Hidupsuatu produk memiliki 4 tahapan umum yakni tahapan perkenalan (Introduction), tahapan perkembangan, tahapan kedewasaan, dan tahapan penurunan. Berikut ulasan lengkapnya. 1. Perkenalan (Introduction) Tahapan perkenalan menjadi cikal bakal suatu siklus hidup produk. Dalam tahap ini, perusahaan manufaktur akan memproduksi barang mentah atau

4 Strategi Pemasaran untuk Setiap Tahapan Siklus Hidup Produk Pengelolaan strategi siklus hidup produk didasarkan pada empat tahapan, yaitu tahap perkenalan, petumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Pada setiap siklus hidup produk, akan terdapat karakteristik dan tantangan yang berbeda pula. Oleh karena itu, sebuah strategi pemasaran yang tepat akan sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan tersebut. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa tahapan siklus hidup produk, beserta strategi pemasarannya bagi para pemilik bisnis. Tahap Perkenalan Siklus Hidup Produk Dalam meluncurkan produk baru, manajemen pemasaran dapat membentuk suatu tingkat tinggi atau rendah bagi setiap variabel pemasaran, seperti harga, promosi, distribusi, dan mutu produk. Dalam hal harga dan promosi menurut Arman dkk 2006, manajemen dapat melaksanakan satu dari empat strategi yaitu a. Strategi peluncuran cepat rapid skimming Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan level promosi tinggi. Strategi ini dapat diterima dengan asumsi sebagian besar pasar potensial tidak menyadari produk itu, harga yang diminta, perusahaan menghadapi persaingan potensial dan untuk membangun preferensi merek. b. Strategi peluncuran lambat slow skimming Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Strategi ini bila ukuran pasar terbatas, sebagian besar sadar tentang produk itu, pembeli bersedia membayar harga tinggi, dan persaingan potensial belum mengancam. c. Strategi penetrasi cepat rapid-penetration Peluncuran produk dengan harga rendah dan biaya promosi besar. Strategi ini cocok digunakan jika pasar tidak menyadari kehadiran produk, sebagian pembeli peka terhadap harga, terdapat persaingan potensial yang kuat, biaya produksi menurun sejalan dengan skala produksi dan pengalaman. d. Strategi penetrasi lambat slow-penetration Peluncuran produk dengan harga rendah dan promosi rendah. Strategi ini bila pasar besar, mempunyai kesadaran yang tinggi tentang harga, dan terdapat beberapa persaingan potensial. Perusahaan harus menekan biaya produksi agar dapat menjual produk dengan harga rendah kepada masyarakat. Baca juga Mendapatkan Keuntungan dan Pertumbuhan Bisnis Maksimal Tahap Pertumbuhan Siklus Hidup Produk Tahap ini ditandai dengan adanya peningkatan penjualan. Konsumen awal merasa senang dan konsumen berikutnya mulai membeli. Pesaing baru mulai memasuki pasar, harga bertahan atau sedikit turun, dan laba meningkat. Menurut Kotler 2009, sepanjang tahap pertumbuhan, perusahaan dapat menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar selama mungkin Meningkatkan kualitas produk, menambah ciri-ciri atau fitur-fitur produk, serta memperbaiki modelnya. Menambah model baru dan produk penyerta misal produk dengan ukuran berbeda, rasa, dan sebagainya untuk melindungi produk utama. Memasuki segmen pasar baru. Meningkatkan cakupan dan memasuki saluran distribusi baru. Beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk product-awareness advertising ke iklan yang membuat orang memilih produk tertentu product-preference advertising. Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang sensitif terhadap harga. Dalam tahap pertumbuhan, perusahaan yang melakukan strategi perluasan pasar akan memperkuat posisi persaingannya, tentu saja akan menambah biaya yang cukup besar. Perusahaan dalam tahap pertumbuhan akan menghadapi pilihan antara pangsa pasar yang besar dan keuntungan saat ini yang tinggi. Dengan mengeluarkan uang untuk peningkatan produk dan distribusi, perusahaan dapat menghadapi posisi yang dominan. Dengan kata lain, perusahaan akan melepaskan keuntungan saat ini untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar pada tahap berikutnya. Tahap Kedewasaan Siklus Hidup Produk Pada suatu titik, tingkat pertumbuhan penjualan produk akan menurun dan produk akan memasuki tahap kedewasaan relatif. Tahap ini biasanya berlangsung lebih lama dari tahap sebelumnya dan merupakan tantangan berat bagi manajer pemasaran. Kebanyakan produk berada pada tahap kedewasaan dari siklus hidup produk. Menurut Kotler 2009 ada tiga fase kedewasaan, yaitu a. Fase kedewasaan bertumbuh growth maturity Tingkat penjualan tidak bertumbuh dan tidak ada saluran distribusi baru karena distribusi yang ada sudah dianggap dewasa. b. Fase kedewasaaan stabil stable maturity Penjualan datar atas dasar per kapita karena kejenuhan pasar, dan masa depan penjualan ditentukan oleh pertumbuhan populasi dan permintaan pengganti. c. Fase kedewasaan menurun decaying maturity Penjualan menurun dan konsumen mulai beralih ke produk lain. Dalam tahap ini, jika sebuah produk mulai mengalami penurunan, maka perusahaan harus mulai memikirkan cara-cara untuk kembali menaikkan minat konsumen terhadap produk tiga cara bermanfaat yang dapat mengubah jumlah pemakaian terhadap suatu merek brand, yaitu Modifikasi pasar market modification Dengan konsep menarik perhatian orang yang bukan pemakai, memasuki segmen pasar baru, dan merebut pelanggan pesaing. Modifikasi produk product modification Meningkatkan volume penjualan dengan cara memodifikasi karakteristik produk melalui peningkatan mutu produk, peningkatan ciri-ciri, atau fitur-fitur produk, dan peningkatan model produk. Modifikasi bauran pasar marketing program modification Dengan diskon harga, distribusi, iklan, sales, personil penjualan personal selling, dan pelayanan services Baca lengkapi pengetahuan Anda mengenai tools bisnis melalui ebook yang dapat Anda unduh gratis Tahap Penurunan Siklus Hidup Produk Penurunan bisa cepat atau lambat, karena alasan teknologi, pergeseran selera konsumen, dan meningkatnya persaingan. Mempertahankan produk adalah beban bagi perusahaan maupun karyawan. Menurut Arman dkk 2006 berikut adalah strategi bertahan dalam tahap penurunan yang tersedia untuk perusahaan yaitu Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi atau memperkuat posisi pasar. Mempertahankan level investasi sampai ketidakpastian industri itu terselesaikan. Mengurangi investasi secara selektif dengan melepas pelanggan yang tidak menguntungkan. Menuai investasi untuk memulihkan kas secepatnya. Melepas usaha secepat mungkin dengan menjual asetnya. Keempat tahapan pertumbuhan produk dan strategi pemasaran di atas, tentunya akan berjalan dengan baik jika didukung oleh perencanaan keuangan yang matang dan terencana. Sebuah analisa, pelaporan, dan penghitungan keuangan harus didapat secara cermat dan cepat agar tidak terlambat melakukan analisis untuk kebutuhan pendukung strategi pemasaran yang dibutuhkan. Perusahaan dapat menggunakan manfaat program akuntansi untuk mendapat kemudahan dalam melakukan hal-hal tersebut. Jurnal by Mekari adalah program akuntansi online dengan berbagai fitur yang memudahkan proses akuntansi, mulai dari aplikasi membuat laporan keuangan, aplikasi accounting, menghitungan biaya, aplikasi inventory, dan aplikasi pelaporan pajak yang lebih mudah. Jurnal merupakan aplikasi akuntansi yang sering digunakan di Coba Jurnal sekarang secara gratis selama 14 hari untuk mendapatkan pengalaman mudahnya kelola keuangan dan membuat laporan akuntansi!

xPr3. 455 329 50 354 416 303 318 27 166

ciri utama perusahaan dalam tahap perkenalan yaitu