Casingyang digunakan ada 2 macam yaitu collagen dan cellulose. Casing cellulose tidak dapat dimakan sedangkan casing collagen dapat dimakan bersamaan dengan sosis tanpa dikupas. Untuk mengetahui apakah casing bisa dimakan atau tidak, maka perhatikan tulisan "Kupas Sebelum Dimasak" pada kemasan.
FilterDapurPenyimpanan MakananAksesoris DapurAlat Masak KhususMakanan & MinumanMinumanMakanan JadiMakanan BekuAudio, Kamera & Elektronik LainnyaRumah TanggaMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 123 produk untuk "pembungkus sosis" 1 - 60 dari 123UrutkanAdchamp BaratHS by 250+AdRiverland Umami Smoked Sausage 1 Kg / Sosis Sapi Premium Isi 17 70+AdSOSIS Daging Ayam Curah Idaho , Berat 1 kg [HALAL] Official 12AdPromo Banded Sosis Sapi Suri 500gr x 4pcs - Limited Quantity! 3%Jakarta TimurHijrahfood 40+AdKIMBO Sosis Sapi Goreng12 3%Jakarta 100+[SIAP KIRIM] PEMBUNGKUS / CASING SOSIS PLASTIK POLYAMIDE HALAL PusatAleaa onlineshopPreOrderShapewater Casing Pembungkus Sosis/Salami 28-30mm Bahan Usus 50 rbSurabayaRENNAL 7PreOrderSaussosis Pembungkus Sosis Dapat 2%SurabayaRawaRonteckPreOrderOnewbng 16mm Tabung Pembungkus Sosis Dapat Dimakan Panjang UtaraTips from KateSALE [SIAP KIRIM] Pembungkus / Casing Sosis Plastik Polyamide 2%Surabayacharisna official store
Produksosis yang beredar di masyarakat sebagian besar menggunakan kemasan plastik. Penggunaan kemasan plastik dapat mengakibatkan gangguan perekat dan pembungkus pangan yang dapat dimakan (edible film) (Hasdar et al., 2011). Pemanfaatan kulit shank ayam broiler dengan metode ekstraksi dilakukan agar menghasilkan produk gelatin. Gelatin
Casing sosis memiliki nama lain selongsong sosis, digunakan sebagai pembungkus daging untuk menciptakan bentuk lonjong sempurna. Ada berbagai jenis casing sosis terbaik yang penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada yang lebih membutuhkan selongsong yang bisa dimakan, juga ada yang tidak. Ada yang ingin memproduksi sosis dengan bungkus yang bisa diwarna, juga ada yang tidak membutuhkannya. Berikut adalah jenis-jenis casing sosis beserta penjelasannya. Casing Sosis Polyamide Salah satu karakteristik utama dari selongsong ini adalah memiliki pori. Dengan begitu, jika daging atau bahan dari sosis yang diproduksi harus terkena udara luar supaya bisa bernapas’, casing polyamide lah yang akan dibutuhkan. Mungkin istilah polyamide’ sebagai nama bahan sendiri kurang dikenal. Untuk Anda yang belum tahu, polyamide merupakan bahan turunan yang hampir sejenis dengan plastik. Bukan plastik untuk membuat peralatan makan pada umumnya, selongsong untuk sosis ini akan tetap aman meski terkena panas yang tinggi alias fleksibel. Bukan hanya fleksibel untuk ketahanannya terhadap panas. Casing polyamide juga bersifat fleksibel soal ukuran. Karena sifatnya ini, pembuat sosis akan lebih mudah memasukan sosis ke dalamnya. Apalagi untuk produksi sosis home made, yang dibuat oleh orang awam, akan disarankan menggunakan casing jenis ini. Casing Sosis Selulosa Jenis yang kedua adalah selongsong selulosa. Diberi nama sama dengan material pembuatnya. Selulosa sendiri merupakan bahan alam yang berasal dari pulp. Adapun kelebihan dari selongsong jenis ini adalah bisa diwarna dan dicetak dengan mudah. Pewarnaan tentu menggunakan zat pewarna khusus makanan, namun pencetakannya juga akan mudah sehingga Anda lebih bebas mengatur ukuran sosis. Apakah akan memproduksi sosis dengan diameter besar, atau justru yang kecil. Apakah dibutuhkan sosis yang panjang atau yang pendek. Dari sifat fisiknya, selongsong ini cukup keras, lebih keras dari dua jenis lainnya. Casing Sosis Kolagen Istilah kolagen’ mungkin tak asing bagi Anda, sudah cukup sering didengar atau dijumpai sehingga bisa ditebak akan seperti apa materialnya. Selongsong ini dibuat dengan bahan baku berupa kulit binatang. Bisa itu kulit sapi, domba, atau kambing. Soal karakteristik, jelas berbeda dengan dua jenis casing sebelumnya. Keuntungan menggunakan casing ini adalah bisa dikonsumsi langsung. Namanya saja pembungkus yang berasal dari kulit binatang, wajar jika bisa langsung dikonsumsi. Bisa tetap dibuang jika tidak diinginkan, namun bisa juga langsung dilahap bersama sosis di dalamnya. Tidak hanya aman untuk dikonsumsi saja, casing kolagen akan berikan Anda keuntungan berupa kemampuan yang bisa diwarna. Tetap akan melekat dengan baik, namun pembuat sosis bisa mewarnai selongsongnya untuk tujuan berbisnis. Dan akan tetap aman dikonsumsi sifatnya jika sudah diwarna sekalipun. Juga tidak harus pebisnis sosis daging saja yang boleh menggunakan, karena kelebihannya yang bisa dimakan, casing ini juga tidak jarang dicari ibu rumah tangga. PT. Markaindo Selaras Hadirkan Semua Jenis Casing Sosis Semua jenis casing untuk sosis di atas terbukti memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga dibutuhkan untuk sajian yang berbeda. Untungnya semua jenis casing di atas sudah diproduksi oleh PT. Markaindo Selaras dengan kualitas terbaik. Lebih lengkap tentang spesifikasi antara satu jenis dengan lainnya ada di website nya, yakni di PT. Markaindo Selaras jual beragam casing sosis berkualitas dengan harga terbaik. Untuk mendapatkan produknya cukup dengan email marketing Baca Juga Cara Membuat Sosis Ayam Sederhana dengan Casing yang Mudah Dicari
BahayaSosis Bila Terlalu Sering Dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk bagi kesehatan bila terlalu sering mengonsumsi sosis: 1. Tekanan darah tinggi. Sosis merupakan jenis makanan olahan yang umumnya tinggi akan kandungan garam atau natrium. Jika dikonsumsi secara berlebihan, hal ini bisa menyebabkan tekanan darah meningkat dan
Untuk pembuatan sosis, bukan hanya bahan sosisnya saja yang menjadi prioritas. Namun, yang tidak kalah penting adalah casing sosis berkualitas. Di mana, casing inilah yang berfungsi membungkus sosis sehingga siap diolah maupun langsung dimakan. Maka dari itu, Anda memerlukan casing berkualitas untuk produk sosis. Casing adalah selongsong atau kulit atau pembungkus sosis. Akan lebih nyaman jika Anda menggunakan casing yang bisa dimakan. Oleh karena itulah, Devro menghadirkan produk casing berkualitas yang bisa Anda gunakan sebagai pembungkus sosis. Devro adalah salah satu produsen casing yang sudah dikenal oleh berbagai perusahaan yang memproduksi dan mengolah daging di seluruh dunia. Devro menjadi pemasok casing untuk perusahaan pengolahan daging di lebih dari 50 negara. Jenis casing yang tersedia memiliki ragam jenis dan tipe yang berbeda. Di Indonesia, kebutuhan casing kolagen dipasok oleh pabrik yang lokasinya berada di Australia. Untuk casing kolagen yang dikirimkan ke Indonesia, juga harus memenuhi food grade halal. Sementara, casing Devro terbuat dari kolagen sapi. Di mana, casing sosis ini bisa dimakan atau edible. Jadi, tidak perlu lagi mengupas casing sebelum mengkonsumsinya. Sosis yang berbalut casing kolagen teksturnya padat, kenyal dan tampilannya menarik. Kemudian, sosis ini juga memiliki kelebihan yaitu sensasi “k’nak bite” ketika dikonsumsi. Devro terus bekerja keras dan melakukan inovasi. Tak hanya memproduksi casing sosis berkualitas yang bisa dimakan, ada juga berbagai produk lainnya seperti devro edible collagen film, serta devro tubular collagen yang tersedia untuk smoked beef, cooked beef dan lainnya. Ada pula devro edible collagen ribbon yang merupakan pengikat berbagai produk daging. Casing kolagen sosis bisa untuk berbagai macam olahan. Mulai dari sosis frankfurter dari Jerman, sosis untuk hotdog, dan masih banyak lagi. Selain itu, casing kolagen seratus persen edible, artinya pembungkus sosis ini dapat langsung dikonsumsi, tanpa perlu dikupas lebih dahulu. Di samping itu, kolagen juga mempunyai berbagai manfaat untuk tubuh kita. Manfaat casing kolagen sosis di antaranya yaitu bisa meningkatkan daya otak, mengoptimalkan indra penglihatan, membuat tulang dan gigi semakin kuat, dan bahkan memperkuat akar rambut. Maka dari itu, casing ini lebih dari sekadar selongsong pembungkus sosis saja. Namun, banyak manfaatnya juga untuk kesehatan. Tentunya, casing ini juga praktis karena bisa langsung dikonsumsi. Sebab, konsumen perlu membeli sosis yang benar-benar aman untuk dimakan. Maka harus diperhatikan pada sosis yang akan dibeli. Jika casing sosis tersebut rusak maka ini bisa membahayakan siapa saja yang mengkonsumsinya. Ini karena kemungkinan sosis tersebut sudah tidak aman. Oleh karena itu, casing sosis yang baik sangat penting fungsinya. Casing atau selongsong atau pembungkus sosis memiliki peranan untuk menjaga kualitas sosis yang dijual. Tentu saja ini menjadi hal penting untuk dipikirkan bagi Anda yang membuat produk sosis. Apalagi, jika Anda juga menjual sosis tersebut. Pasti Anda perlu menggunakan casing berkualitas untuk sosis buatan Anda. Tak perlu bingung untuk mendapatkan casing sosis ini. Markaindo menyediakan aneka macam casing sosis berkualitas terbaik. Anda juga bisa membeli casing sosis yang dapat dimakan langsung. Casing jenis ini sangat praktis sekaligus aman dan nyaman untuk dikonsumsi. Selain itu, Anda juga bisa pesan produk-produk tepung bumbu lengkap. Ada juga bumbu dapur dan bumbu sosis bakar. Hubungi Markaindo untuk pemesanan. Beli Casing Sosis Disini
Salahsatu pembungkus edible yang cukup populer adalah bahan pembungkus sosis. Dahulu orang mengenal sosis sebagai bahan makanan yang dibungkus dengan usus kambing atau babi. Tetapi karena tidak praktis dan banyak kesulitan dalam teknis pembungkusannya, maka kini dikembangkan pembungkus dari sejenis plastik (selofan).
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. ✎ by Nailah Salma Razita Dania Rahma Anandini Nur Laely Fatimatuz ZaharaEdible Film? Siapa sih yang nyangka kita bisa makan lapisan film pembungkus sosis juga? Yap, lapisan film makanan yang terlihat mirip plastik itu namanya edible film. Jadi, edible film itu sejenis lapisan yang bisa dimakan dan umumnya terbuat dari bahan yang memiliki sifat pengental, elastis, dan netral dalam hal rasa dan aroma. Jangan ragu untuk memakannya karena edible film bisa dimakan dan akan larut begitu masuk ke dalam tubuh. Tapi beneran deh, ini merupakan inovasi keren dari teknologi pangan yang bisa diterapkan dalam industri pangan, lho! Dari permen hingga kemasan makanan dan minuman, pemanfaatan edible film bisa memberikan kemudahan, kepraktisan, dan keuntungan lingkungan yang tak terbantahkan. Kita bisa langsung memakan permen, buah, sayuran, bahkan kapsul obat tanpa perlu membuka bungkus. Nggak ada lagi sampah bungkus yang harus dibuang. Langsung nikmati dan biarkan lapisannya melted di mulut! Lebih praktis kan? Sebenernya apa sih bahan edible film itu? Ketika membahas mengenai pembuatan edible film, banyak pilihan bahan yang bisa digunakan. Pati, pektin, protein nabati, serat makanan, kitosan, dan alginat adalah bahan populer yang sering digunakan. Pati dari jagung, kentang, atau tapioka yang diolah dengan air dapat membentuk gel dengan sifat pengental yang hebat. Selain pati, terdapat pektin yang berasal dari buah-buahan segar seperti apel atau jeruk. Edible film dari pati dan pektin tidak hanya melindungi makanan, tetapi juga memberikan daya rekat yang baik, sehingga kesegaran dan kualitas makanan tetap terjaga dengan baik. Tidak ketinggalan, bahan edible film dari protein nabati menggunakan protein kedelai, gandum, atau kacang-kacangan, dapat menghasilkan film yang kuat, elastis, dan stabil yang menjaga tekstur dan kualitas nutrisi makanan. Jangan lupakan serat makanan yang bisa menjadi bahan pembuatan edible film. Serat jeruk, serat apel, atau serat oat yang dikombinasikan dengan bahan lainnya mampu menghasilkan film yang kuat dan mampu menjaga kesegaran makanan dengan baik. Selanjutnya, ada alginat dan kitosan. Alginat ada di dalam ganggang laut dan bisa membentuk film dengan daya rekat yang luar biasa jadi kita nggak perlu khawatir makanan jatuh atau tercecer. Filmnya bisa jadi barrier yang hebat untuk menjaga makanan dari kontaminasi dan oksidasi. Nah, si kitosan ini punya kekuatan super dalam melawan mikroba yang suka bikin makanan kita rusak. Jadi, dengan menggunakan kitosan dalam pembuatan edible film, makanan kita bisa tetap segar lebih lama dan kita nggak perlu khawatir sama si jahatnya mikroba! Bahan-bahan lain seperti gliserol, minyak nabati, asam lemak, antioksidan, atau bahan tambahan lainnya juga dapat ditambahkan untuk memberikan sifat khusus pada edible film, seperti kelembutan, keawetan, atau manfaat kesehatan tambahan. Pemilihan bahan untuk pembuatan edible film disesuaikan pada tujuan penggunaan, sifat yang diinginkan, dan kecocokan dengan jenis makanan yang akan pertanyaannya, gimana sih caranya edible film ini bisa diterapkan dalam industri pangan? Coba bayangin aja deh kamu beli camilan kering favoritmu, terus kamu lihat ada lapisan tipis di atasnya. Nah, itulah edible film! Selain membuat camilan kita terlihat lebih menarik, film ini juga punya manfaat lain loh! Pertama, edible film ini dapat melindungi makanan dari kelembaban serta oksigen yang menjadikan makanan lebih awet dan nggak gampang basi. Selain itu, film ini juga bisa membantu menghambat perpindahan bau dan rasa antara makanan yang berbeda. Jadi, kamu bisa makan keripik yang rasanya tetap keripik, dan nggak kebawa aroma bawang goreng yang di sebelahnya. Edible film juga bisa digunakan untuk melapisi makanan yang rawan rusak, seperti buah-buahan atau sayuran sehingga buah-buahan/sayuran jadi lebih tahan lama dan nggak gampang lembek. Lebih dari itu, edible film ini mampu untuk menyediakan tambahan nutrisi seperti vitamin, serat, atau zat-zat gizi lainnya lho, friend! Jadi, kita bisa makan camilan enak sambil nambahin nutrisi yang kita butuhkan. Gimana, keren kan? Kini, penggunaan bahan-bahan alami untuk pembuatan dan pengembangan edible film semakin meningkat. Para peneliti berusaha untuk mengembangkan edible film yang bisa melindungi makanan dari kehilangan kelembababan, oksidasi dan kontaminasi bakteri. Sifat ketahanannya pun sedang diperbaiki agar pemborosan dapat berkurang. Perkembangan penggunaan teknologi menjadi semakin inovatif dalam pembuatan edible film, salah satunya adalah teknologi pemrosesan tinggi. Edible film memiliki aplikasi yang cukup luas pada sektor industri makanan dan minuman, contohnya penggunaan edible film yang dapat terurai secara alami sebagai kemasan kopi. Dalam upaya mengurangi limbah plastik banyak perusahan baik makanan atau minuman yang berupaya menciptakan produk yang kemasannya dapat dimakan, tentunya menggunakan bahan-bahan yang aman untuk dikonsumsi. Mulai dari melindungi makanan, meningkatkan kesegaran dan kualitas nutrisi, hingga memperpanjang umur simpan produk pangan. Dengan memperjelas manfaat praktis dan keuntungan yang ditawarkan oleh edible film, masyarakat diharapkan dapat melihat nilai yang lebih besar daripada sekadar tampilannya yang mirip plastik. Kemasan Makanan Ramah Lingkungan dari Edible Film. Sumber ↳ Dania Rahma Anandini 23020122120008↳ Nailah Salma Razita 23020122130049↳ Nur Laely Fatimatuz Zahara 23020122120042 Lihat Foodie Selengkapnya
Pelepasanselubung hanya benar -benar diperlukan jika Anda hanya menginginkan daging sosis itu sendiri. Casingnya bisa dimakan dengan sempurna. Jika Anda merasa mereka kenyal, saya sarankan memanggangnya, Anda menggorengnya sedikit dengan lemak yang dihasilkan, yang seharusnya membuat mereka renyah dengan baik. Apa cara terbaik untuk memasak sosis?
Anisa AE – Sosis adalah salah satu makanan yang menjadi favorit sejumlah orang belakangan ini. Ada banyak sekali varian baik dari segi rasa maupun ukuran yang menjadikan makanan satu ini terasa spesial. Tidak jarang pula saat ini kita temukan beragam jenis makanan dengan menggunakan bahan dasar sosis. Bentuk sosis yang panjang sendiri tidak akan terwujud tanpa adanya casing atau pembungkus dari adonan sosis itu sendiri. Tanpa adanya pembungkus sosis hanya menjadi adonan kasar saja dan tidak berbentuk. Pembungkus sosis saat ini bisa dimakan langsung beserta isinya lo. Namun, yang sering menjadikan rasa takut dan juga ragu adalah seberapa aman dan apakah produk pembungkus sosis tersebut halal untuk dikonsumsi? Di era di mana kecanggihan teknologi terus berkembang seperti saat ini, pembungkus makanan menjadi faktor penting selain menjadi daya tarik. Tidak dipungkiri apabila kemasan yang menarik tentu membuat siapa saja, khususnya konsumen menjadi tergoda untuk mencicipi isi dari pembungkus itu sendiri, tak terkecuali pembungkus sosis. Sejarahnya pembungkus sosis dulunya terbuat dari bahan-bahan alami seperti usus babi atau kambing. Namun karena dirasa kurang efektif, munculah pembungkus dari bahan plastik. Dan seiring berkembangnya zaman, pembungkus dari bahan plastik tersebut dikembangkan atau diperbaharui agar lebih aman, muncullah kolagen. Kolagen sendiri merupakan produk pangan yang terbuat dari protein hewani jadi sudah dijamin lebih aman dari pembungkus sintesis. Dalam pembuatan sosis kolagen tersebut bersifat edible packaging alias bisa ikut langsung dimakan tanpa adanya efek yang ditimbulkan. Nah casing kolagen Markaindo bisa menjadi pilihanmu dalam memilih pembungkus sosis yang tepat. Sekadar info, PT. MARKAINDO SELARAS sendiri adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengadaan bahan baku, khususnyaa dalam industri makanan. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1982 ini mempunyai standar tersendiri dalam mengecek makanan, yakni harus bersifat fungsional, food grade dan halal. Poin terakhir sudah pasti menjadi hal penting mengingat mayoritas penduduk Indonesia yang beragama islam. Jadi dengan memilih produk casing kolagen markaindo sudah tidak bikin was-was lagi bukan? Tidak hanya casing sosis saja yang ditawarkan oleh PT. Markaindo Selaras, karena perusahaan ternama yang sudah berpengalaman di bidang pangan ini juga menjual produk lain seperti Seasoning and Spices, Isolated Soy Protein, Texturized Soy Protein, Fiber & Cellulose Powder, Collagen Powder, Phosphates atau Fosfat, Food longevity, Water Disinfectant, Meat Netting, serta Clipping Machine. Di mana masing-masing penawaran produk sendiri memiliki standart serta kwalitas terjamin. Bagi kamu yang tertarik membuat sosis sendiri di rumah atau ingin menjual sosis sehat, casing kolagen Markaindo bisa menjadi pilihan karena aman dan sehat dimakan. Kamu dapat membeli casing sosis kolagen markaindo secara mudah di PT. Markaindo Selaras, atau kamu dapat menghubungi Markaindo melalui website serta email marketing Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Nanti akan langsung saya follback buat yang komentar langsung. Bisa juga follow twitter anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^v
Bentuksosis yang panjang sendiri tidak akan terwujud tanpa adanya casing atau pembungkus dari adonan sosis itu sendiri. Tanpa adanya pembungkus sosis hanya menjadi adonan kasar saja dan tidak berbentuk. Pembungkus sosis saat ini bisa dimakan langsung beserta isinya lo. Namun, yang sering menjadikan rasa takut dan juga ragu adalah seberapa aman dan apakah produk pembungkus sosis tersebut halal untuk dikonsumsi?
SAHABAT Muslim lapisan plastik yang membungkus sosis ternyata ada yang bisa dimakan dan ada yang tidak lho. Nah, apa saja ya bedanya? Berikut cara membedakan plastik sosis yang bisa dan tidak bisa dimakan. Baca Juga Buang Telur Kalau Ada Ciri-Ciri Ini Ciri-Ciri Plastik Sosis yang Bisa Dimakan Edible Tidak Mengkilap Plastik sosis yang bisa dimakan ternyata terbuat dari kolagen sapi dan ikan. Untuk di Indonesia sendiri, paling banyak menggunakan kolagen sapi. Selain itu, sosis yang menggunakan kolagen sebagai pelapisnya biasanya tidak punya warna yang mengilap. Susah Dikupas Ciri lainnya dari pembungkus sosis yang bisa dimakan adalah susah dikupas. Ya, pelapis sosis yang terbuat dari kolagen sapi lebih susah untuk dikupas. Di ujung sosis, hanya disisakan sedikit saja lapisannya sehingga susah untuk ditarik. Kalaupun kamu berhasil menarik dan mengupasnya, bagian daging sosis akan ikut terbawa. Kulit Plastik Tidak Rusak Pelapis yang terbuat dari kolagen akan mengikuti tekstur daging sosis yang telah dimasak. Harganya Lebih Mahal Tak bisa dimungkiri, sosis yang memakai kolagen sebagai pelapisnya memiliki harga yang relatif lebih mahal. Sebab, selain lebih praktis, ini juga lebih aman bagi kesehatan konsumen. Bentuk dan Ukuran Sosis yang Berbeda Sosis dengan plastik yang bisa dimakan dan terbuat dari pembungkus alami, bentuk dan ukurannya cenderung tidak sama. Berbeda dengan plastik sosis yang tidak bisa dimakan, cenderung memiliki ukuran yang sama. Ciri-Ciri Plastik Sosis yang Tidak Bisa Dimakan Inedible Terbuat dari Selofan dan Mengilap Plastik sosis yang tidak dapat dikonsumsi harus dilepas sebelum digoreng, dipanggang, atau direbus, karena ini terbuat dari bahan selofan tipis selulosa. Mudah Dikupas Di ujung sosis, pelapis yang terbuat dari selulosa akan tersisa lebih banyak. Ketika Dimasak, Lapisannya Mengerut Plastik inedible umumnya akan mengerut dan terpisah dari dagingnya ketika dipanaskan. Kalau sudah ketahuan seperti itu, lebih baik matikan kompor sejenak dan kupas lapisan sosis tersebut, jangan dibiarkan. Harganya Lebih Murah Sosis-sosis yang lebih murah biasanya menggunakan plastik selofan atau selulosa sebagai pelapisnya. Kulit Pembungkus Lebih Tebal Kulit sosis yang tidak bisa dimakan memiliki kulit pembungkus lebih tebal dengan tampilan yang lebih halus dan mengkilap. Nah itu dia, penjelasan kenapa tidak semua sosis bisa dimakan bersama kulitnya. Semoga bermanfaat. [wmh]
4FMlfK. 459 9 178 124 116 64 240 140 117
pembungkus sosis yang bisa dimakan